• Home
• Politik
• Pasangan ASA Nomor 3, Amris: Nomor Tiga Sarat Makna

Selasa, 25 Agustus 2015 18:57:00

Pilkada Kota Dumai

Pasangan ASA Nomor 3, Amris: Nomor Tiga Sarat Makna

ist

amris - sakti

RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, -Lima pasang calon Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Dumai sudah memiliki nomor urut. Penetapamn dilaksanakan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai di Hotel Comfort Dumai Selasa (25/8).

Pencabutan nomor urut pasangan calon Peserta Pilkada Dumai dipimpin Ketua KPU Dumai Darwis. Nampak hadir Pj Walikota Dumai Drs H Arlizman Agus MM, anggota Forkominda Dumai, ketua dan Anggota Panwaslu Dumai serta pendukung masing-masing calon Peserta Pilkada Dumai

Dalam pencabutan nomor urut tersebut, pasangan Amris-Sakti (ASA) yang maju melalui jalur independent atau perorangan mendapat nomor urut 3 (tiga). Sementara nomor urut 1 diperoleh pasangan DR M Ikhsan dan Yanti Komala Sari, nomor urut dua pasangan Zulkifli As dan Eko Suharjo nomor urut empat pasangan Abdul Kasim-Nuraini Sedangkan pasangan Agus Widayat dan Maman Syafriadi mendapat nomor urut lima

Calon Walikota Dumai Amris SSy mengaku bersyukur dan merasa senang mendapat nomor urut tiga dalam pesta demokrasi Pilkada Dumai tahun 2015. Pasalnya, angka 3memiliki arti tersendiri dalam adat istiadat Minangkabau.

“Angka tiga sangat sarat makna bagi kami,” kata Amris di Posko Sahabat Amris di Jalan Gunung Merapi Kelurahan Bumi Ayu Selasa (25/8) siang kemarin.

Dalam kesempatan itu Amris mencontohkan makna dari angka tiga Minangkabau,” Tigo Tungku Sajarangan” yang artinya tungku tempat memasak harus tiga agar kuat. Ada lagi perumpamaan, “Tigo Tali Sapilin” (tali itu akan kuat dan kokoh kalau dijalin tiga).

Tidak itu saja, menurut Amris, sila ketiga dalam Panca Sila, ‘Persatuan Indonesia’ juga memiliki arti tersendiri, bahkan ASA juga terdiri dari tiga huruf. Dan ditetapkannya pasangan ASA nomor urut tiga juga diharapkan sebagai penyejuk. Karena pasangan ASA yang maju melalui jalur independen, diapit masing-masing dua pasangan calon Peserta Pilkada yang diusung Partai Politik (Parpol). ”Ya, kita yang maju melalui jalur independent ada diantara dua pasang calon yang diusung Parpo, jadi penyejuk, saya yakin Pilkada Dumai berjalan aman, damai dan lancar,” katanya. Amris juga mengaku siap menang dan kalah. “Mari berkompesiti secara damai dan santun,” ujarnya.

Sementara Pakpahan, salah seorang team pemenangan ASA menambahkan, dalam budaya Batak, angka tiga juga memiliki arti tersendiri. “Dalihan Natolu” (Tunggu Yang Tiga), yang artinya, Manat Mardongan Tubu (Hati-hati dan adil dan kepada saudara yang berkaitan marga), ‘Elek Marboru’ (Mengasihi dan menyayangi keluarga perempuan yang ada kaitan marga) serta “Somba Marhula-hula” (Senantiasa Sopan dan Menghormati Keluarga dan orang yang ada kaitannya dengan marga isteri maupun keluarga dari ibu dan nenek). “Angka tiga dalam adat batak juga memiliki makna tersendiri,” tegas Pakpahan.

Sedangkan pasangan nomor urut 1 M Ikhsan-Yanti Komala Sari mengaku menyambut baik pihaknya emndapat nomor urut 1 dalam Pilkada Dumai. Karena mereka maju memang ingin jadi nomor satu di Dumai. “Ya Alhamdulillah, nomor urut ini sama dengan tujuan saya ingin jadi nomor satu di Dumai,” katanya kepada KR secara terpihak

Ketua KPU Dumai H Darwis S.Ag mengatakan, pencabutan nomor urut tersebut merupakan rangkaian dari proses Pilkada Kota Dumai yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. “Kami mengucapkan selamat kepada masing-masing calon yang telah mendapatkan nomor urut itu,” katanya.

Pihaknya, menghimbau seluruh pasangan calon peserta Pilkada Dumai untuk mematuhi aturan berlaku dalam melaksanakan kampanye guna menarik simpatisan masyarakat pendukung masing-masing calon. (nly/roc).