• Home
  • Politik
  • Posisi Ketua DPD Partai Golkar Dumai Terancam
Jumat, 01 Agustus 2014 07:13:00

Posisi Ketua DPD Partai Golkar Dumai Terancam

golkar - kampanye
riauone.com, Dumai, roc - Akhir pekan yang lalu, Ketua DPD Partai Golkar Dumai Zulkifli Ahad, melakukan rapat dalam rangka ingin memberhentikan 3 Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) yaitu PK Bukit Kapur, PK Dumai Selatan dan PK Dumai Timur. 
 
Agar rencana pemberhentian ini berjalan sukses, maka Ketua DPD Partai Golkar Dumai mengundang seluruh PK Partai Golkar yang ada di Kota Dumai serta mengundang ketua Pengurus Kelurahan Dumai Selatan, PL Bukit Kapur untuk mengusulkan pemberhentian ketua PK Dumai Selatan dan Bukit Kapur. 
 
Dari undangan itu yang tidak datang adalah Ketua Pengurus Kecamatan Dumai Timur, ketidakdatangan itu bkarena pemberhentian tidak sesuai dengan AD ART Partai Golkar. Sehingga pertemuan itu berujung pada kecaman dari 7 PK Partai Golkar yang ada di Dumai, mengingat tindakan itu tidak ada dasar yang kuat. 
 
Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Dumai Timur Aswin kepada riauterkinicom melalui telepon selulernya, Jumat (1/8/14) mengatakan, tindakan yang dilakukan Ketua DPD Partai Golkar itu bentuk keresahan atas adanya usulan Musyawarah Luarbiasa (Musdalub) yang diajukan oleh seluruh PK Partai Golkar. 
 
h Sehingga dia mengambil sikap dengan cara melakukan pemberhentian terhadap 3 PK yang dinilai sebagai dalang adanya agenda Musdalub," ungkap Aswin menceritakan kondisi politik di tubuh Partai Golkar di Dumai. 
 
Dijelaskan Aswin, padahal agenda Musdalub itu sendiri bentuk kesepakatan yang dilakukan oleh seluruh PK Partai Golkar di Kota Dumai. Mengingat, kinerje Ketua DPD Golkar Dumai tidak berjalan maksimal pada ajang Pemilihan Legislatif (Pileg). Partai Golkar hanya bisa mendudukan kadernya sebanyak 3 orang dan tahun sebelumnya mencapai 5 orang. 
 
"Apa yang dilakukan oleh seluruh PK itu bentuk ketidak puasa kinerja yang dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Dumai. Surat Musdalub sendiri sudah di teken oleh seluruh PK dan sudah di kirim ke Ketua DPD Partai Golkar Riau Annas Maamun," jelas Aswin. 
 
Sementara surat usulan mosi tidak percaya untuk segera dilakukan Musdalub sudah 2 kali di kirim kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, yaitu yang pertama pada tanggal 22 February 2013, tidak terlaksana karena pada waktu itu sibuk dengan pesta demokrasi untuk Pilgub dan pada tanggal 6 Mei 2014 (sekarang dalam proses). 
 
Adapun tiga Ketua PK Partai Golkar yang menjadi korban manuver politik Ketua DPD Golkar Dumai Zukifli Ahad diantaranya, Ketua PK Bukit Kapur Ahmad Khaironi, Ketua PK Dumai Selatan Ramli AC, dan Ketua PK Dumai Timur Aswin. Ketiga nama ini dinilai sangat mengganggu karir politik Zulkifli Ahad memimpin Partai Golkar di Dumai. (rtc/roc)
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified