RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC, - Seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) se Kota Dumai mengundur diri. Keputusan mengundurkan diri tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap ketidakkonsisten Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura terhadap hasil keputusan rapat pleno DPC Hanura Dumai tentang usulan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015. 

 

Wakil Ketua I Ketua Bapilu Partai Hanura Dumai, Syahrudin mengatakan berdasarkan Warkah yang dikeluarkan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai nomor: 01/LAMR-KD/VVIVI/XI/2008 pada 20 Oktober 2008 tentang pemimpin daerah, secara tegas dinyatakan pemimpin daerah di negeri ini wajib hukumnya dipimpin oleh putra terbaik Melayu Riau. 

 

“Yang dimaksud putra Melayu Riau di sini adalah mempunyai garis keturunan dari kedua orang tua Melayu, atau salah satunya. Tetapi yang didukung DPP Partai Hanura adalah Calon Walikota, Agus Widayat. Agus dalam Pilkada Kota Dumai akan menggandeng A Tito Gito sebagai wakilnya,’’ tegasnya. 

 

Ditambahkan Syahrudin. Warkah atau Maklumat LAMR Dumai ditanda tangani oleh 9 Partai Politik (Parpol). Partai Hanura ikut serta mendukung dan menandatangani Warkah tersebut. 

 

“Oleh sebab itu, kami sangat kecewa atas hasil keputusan rapat pleno DPC Partai Hanura Kota Dumai dan dikukuhkan oleh DPP Partai Hanura,’’ pungkasnya. 

 

Selain menyatakan mundur dari jabatannya, seluruh PAC Partai Hanura Kota Dumai, kemarin juga menggelar aksi selama kurang lebih 2 jam. Selain berorasi, para pimpinan PAC Partai Hanura se Kota Dumai ini juga memajang spanduk serta membakar semua atribut partai. 

 

Para pimpinan PAC Hanura se Kota Dumai ini ingin partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu senantiasa konsisten bersama masyarakat dan menjadi pemenang yang disenangi masyarakat, sesuai dengan motto 'Hanura takkan khianat, hidup mati bersama masyarakat”. Tetapi kenyataannya motto itu hanya isapan jempol belaka. Dan rakyat telah dibohongi.

 

Setelah puas menumpahkan, akhiirnya massa aksi pun membubarkan diri meninggalkan Kantor PAC Partai Hanura Kota Dumai. (rtc/roc).