- Home
- Politik
- Seberapa INDEPENDEN-kah Lembaga Quick Count ini? Hasil Quick Count Nyaris 100% 6 Lembaga Survei: Jokowi Unggul!
Kamis, 18 April 2019 06:35:00
Seberapa INDEPENDEN-kah Lembaga Quick Count ini? Hasil Quick Count Nyaris 100% 6 Lembaga Survei: Jokowi Unggul!
NASIONAL, - Menjelang pergantian hari, sejumlah lembaga survei yang menggelar penghitungan cepat (quick count) sudah mengumpulkan data hampir 100%. Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandi.
Hingga pukul 22.35 WIB, Rabu (17/4/2019), ada 6 lembaga survei yang sudah mengumpulkan data pada kisaran 92,1% sampai 98,9%. Berikut hasilnya:
Litbang Kompas
01. Jokowi-Ma'ruf: 54,52 %
02. Prabowo-Sandiaga: 45,48%
Data terkumpul: 97% Suara
Indo Barometer
01. Jokowi-Ma'ruf: 54,53%
02. Prabowo-Sandiaga: 45,47%
Data terkumpul: 97,33% Suara
LSI Denny JA
01. Jokowi-Ma'ruf: 55,73%
02. Prabowo-Sandiaga: 44,27%
Data terkumpul: 98,90% Suara
CSIS-Cyrus
01. Jokowi-Ma'ruf: 55,7%
02. Prabowo-Sandiaga: 44,3%
Data terkumpul: 95,1% Suara
Charta Politika
01. Jokowi-Ma'ruf: 54,42%
02. Prabowo-Sandiaga: 45,58%
Data Terkumpul: 92,5% Suara
Konsepindo
01. Jokowi-Ma'ruf: 53,5%%
02. Prabowo-Sandiaga: 46,5%%
Data Terkumpul: 92,1% Suara
Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count.
Data quick count bukan hasil resmi Pilpres 2019. Hasil resmi Pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU. (dtc/net).
Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu Keliru, jurdil2019 tidak Lakukan Quick Count
Diblokir Kominfo, Ini Jawaban Pengelola Situs Jurdil2019.org
NASIONAL, POLITIK, - Pengelola situs Jurdil2019.org Herman Tohari mengklaim bahwa lembaganya tidak melakukan h
Saran KPI untuk Lembaga Penyiaran Terkait Quick Count
KPI meminta lembaga penyiaran menyebutkan jika quick count bukan hasil resmi.
NASIONAL, - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta media dan lembaga penyiaran yang mempubl