Selasa, 08 September 2015 14:27:00
Warga Bukit Batrem Curhat Tanah Konsesi, Amris: Mari Berjuang Bersama Menyelesaikannya
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Calon Walikota Dumai Amris S.Sy melakukan silaturahmi dengan warga Kelurahan Bukit Batrem I Dumai Senin (7/9) malam kemarin. Puluhan tokoh masyarakatdan ibu-ibu hadir dalam kegiatan tersebut.
Kehadiran Amris bersama team pemenangan pasangan Amris-Sakti (ASA) disambut sukacita oleh masyarakat. Bahkan kesempatan itu dimanfaatkan masyarakat untuk curhat tentang penyelesaian tanah konsesi yang sudah sejak lama ditempati msyarakat namun tak kunjung tuntas.
“Sudah tiga kali walikota Dumai berganti, tapi penyelesaian tanah konsesi tak kunjung terealisasi. Pada hal dalam kampanye selalu berjanji akan menyelesaikannya tapi hanya janji tinggal janji,” keluh seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kelurahan Bukit Batrem.
Mendengar itu, Amris mengaku prihatin. Dia sendiri selama duduk menjadi anggota DPRD Kota Dumai selama lima tahun berjuang untuk menyelesaikan tanah konsesi namun belum kelar. Komisi II DPR RI di Jakarta sudah didatangi, begitu juga Komnas HAM RI juga berhasil diundang ke Dumai untuk melihat dari dekat kondisi tanah konsesi di tiga kelurahan di Dumai, namun permasalahan belum selesai.
“Saya sama dengan saudara-saudara tinggal di tanah konsesi. Makanya selama lima tahun duduk di DPRD Kota Dumai saya terus berjuang untuk penyelesaian tanah konsesi namun belum berhasil. Mari kita berjuang bersama menyelesaikannya,” pinta Amris kepada masyarakat yang hadir
Maksud dari berjuang bersama masyarakat adalah dengan memberikan dukungan dan memilih pasangan Amris-Sakti (ASA) dalam Pemilihan kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah (Pilkadea) Dumai 9 Desember 2015 mendatang. “Saya berjanji jika siap mundur jika dalam tiga tahun duduk menjadi walikota Dumai tak mampu menyelesaikan tanah konsesi. Percayalah,” tegas Amris disambut tepuk tangan hadiri yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Amris menceritakan perjalanan panjang yang sudah ditempuh untuk memperjuangkan penyelesaikan tanah konsesi. Mulai dari pembentukan Team Penyelesaian Tanah Masyarakat Bumi Ayu, Bukit Batrem danTelukbinjai (TPTM-B2T) dan menghadap komisi II DPR RI di Senayan. Kala itu Amris membawa serta sejumlah PNS Pemko Dumai dan anggota DPRD Kota Dumai dan tokoh masyarakat. “Kami berangkat dengan dana saya sendiri,” jelas Amris
Tak sampai disitu, kata Amris, TPTM B2T kemudian melakukan pendataan tanah konsesi dengan melibatkan ketua-ketua RT di tiga kelurahan yaitu Bumi Ayu, Bukit Batrem dan Kelurahan Telukbinjai. Data tersebut sudah diserahkan ke pusat.
Karena belum ada titik terang, Amris bersama team selanjutnta mendatangi Komnas HAM RI di Jakarta. Di Komnas HAM rombongan Amris mendapat sambutan positif dan bersedia membantu mamfasilitasi penyelesaian tanah konsesi di Dumai. Bahkan anggota Komnas HAM RI sudah berkunjung ke Dumai untuk melihat dari dekat kondisi tanah konsesi di Dumai. “Anggota Komnas HAM sudah mengetahui secara persis kondisi tanah konsesi di Dumai. Hanya saja belum dapat diselesaikan karena belum ada tandatangan pemerintah setempat,” ungkap Amris.
Menurut Amris, hanya ada satu jalan untuk penyelesaian tanah konsesi, yaitu dengan mendukung pasangan ASA agar menang dan duduk menjadi walikota dan wakil walikota Dumai pada Pilkada 9 Desember 2015.
“Hanya itu caranya, dukung kami agar duduk menjadi walikota Dumai. Dan saya berjanji jika dalam titga tahun duduk jadi walikota Dumai tanah konsesi tak selesai, saya mundur,” tegasnya lagi.
Mendengar itu, sejumlah IRT dan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Bukit Batrem I yang hadir dalam pertemuan itu sepakat mendukung pasangan ASA dalam Pilkada Dumai tahun 2015. “Kalau sudah begini (berjanji menyelesaikan tanah konsesi) kita sepakat mendukung pasangan ASA dlam Pilkada nanti,” kata Batubara seorang tokoh masyarakat setempat. (nly/roc).
Share
Komentar