- Home
- Riau Raya
- Duri Sebagai Kawasan dengan Perkembangan Industri, Jasa dan Sektor lainnya Paling Pesat
Jumat, 14 November 2014 17:36:00
Duri Sebagai Kawasan dengan Perkembangan Industri, Jasa dan Sektor lainnya Paling Pesat
riauonecom, Duri, Bengkalis, roc, - Sebagai kawasan dengan perkembangan industri, jasa dan beberapa sektor lainnya yang sangat pesat, penduduk di Kecamatan Mandau, ke depan diperkirakan tumbuh pesat.
Menurut Bupati H Herliyan Saleh, jika saat ini warga Mandau hanya sekitar 300.000 jiwa, namun dalam empat atau lima tahun mendatang jumlah bakal meningkat beberapa kali lipat.
Memperhatikan laju pertumbuhan di Mandau dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakannya, empat atau lima tahun ke depan akan mendekati angka satu juta jiwa. Atau sekitar 250.000 kepala keluarga.
Bakal bertambahnya penduduk di Mandau, ini tentu harus didukung oleh berbagai fasilitas dan ketersediaan infrastruktur. Tanpa diimbangi dukungan dimaksud, berbagai persoalan yang terjadi saat ini menjadi semakin rumit. Apalagi Kota Duri sebagai ibukota kecamatan di lalui Jalan Raya Lintas Sumatera yang sangat padat.
Karena itu, salah satu fokus pembangunan yang saat ini penyelesaian terus digesa, kata Herliyan, adalah pembangunan Jalan Lintas Timur dan Lintas Barat Kota Duri.
Pembangunan kedua ruas jalan lingkar yang dibangun melalui kegiatan tahun jamak (multy years) tersebut, dalam 12 belas bulan ke depan ditargetkan bakal rampung pengerjaannya. Lebih-lebih setelah melihat pengerjaan di lapangan dibandingkan beberapa bulan lalu.
“Insya Allah. Sesuai penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) dan kontraktor pelaksana serta pengerjaan di lapangan, saya optimis target waktu itu terpenuhi. Mohon do’a dan dukungan seluruh masyarakat Mandau agar tidak terjadi hal-hal yang bersifat force major yang dapat menghambat pekerjaannya”, ujar Herliyan.
Didampingi Kadis PU HM Nasir, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Emri Juli Harnis serta sejumlah pejabat lainnya, hal itu dijelaskan Herliyan usai meninjau sejumlah proyek pembangunan di Mandau, Kamis (13/11/2014) lalu. Dua diantara proyek-proyek yang ditinjaunya tersebut adalah pembangunan Jalan Lintas Timur dan Lintas Barat Kota Duri.
Kata Herliyan, selain untuk mempercepat peningkatan keberhasilan pembangunan ekonomi di Mandau, pembangunan kedua ruas jalan yang pengerjaan sudah lebih dari tiga puluh enam persen itu, juga untuk mengurai kemacetan yang selama ini setiap hari terjadi di Kota Duri. Terutama di ruas Jalan Hang Tuah.
Herliyan menambahkan, bila pembangunan kedua jalan lintas Kota Duri ini selesai, seluruh kendaraan berat yang selama ini melalui Jalan Hang Tuah tidak akan diperbolehkan lagi. Kendaraan-kendaraan besar dari Pekanbaru menuju Medan atau sebaliknya, dialihkan melalui Jalan Lintas Barat. Sementara yang menuju Dumai atau sebaliknya, lewat Jalan Lintas Timur.
“Bila selesai, kendaraan yang boleh masuk Kota Duri hanya kendaraan kecil atau pribadi. Jenis lain tidak diperkenankan, kecuali memiliki izin khusus, sehingga masyarakat yang berkendaraan di Kota Duri lebih nyaman. Tidak seperti sekarang, setiap hari terkena macet”, papar Herliyan saat peninjauan protek-proyek tersebut.
Selain pembangunan kedua jalan lingkar, antisipasi lain yang terus digesa untuk mengantisipasi pertambahan penduduk di Mandau, menurut Herliyan, adalah penyediaan air bersih. Diantaranya melalui pembangunan jaringan instalasi pipa untuk sumber air baku ke Sungai Jurong yang saat ini tengah dikerjakan.
Ditambahkan Herliyan, pembangunan jaringan itu, selain untuk mengatasi keluhan yang selama ini disampaikan warga Duri karena terbatasnya air bersih, juga untuk meningkatkan jangkauan pelayanan. Targetnya, minimal tiga kali dari total pelanggan yang dilayani saat ini yang berjumlah sekitar 8.300 pelanggan.
“Ke depan dan secepatnya diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 25.000 sampai 30.000 pelanggan dengan kualitas air bersih yang sama dengan yang dihasilkan PT Chevron. Saya sudah meminta pihak Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Bengkalis dan Cabang Duri untuk mempersiapkan langkah-langkah konkrit untuk itu”, jelas Herliyan. (rls/hms/zar)
Share
Berita Terkait
Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini
Israel dituding Tanam Alat Peledak di Alat Komunikasi Pager dan Walkie-Talkie
Mengerikan, Sedang Dikendarai, Kap Mesin Depan Honda CR-V Mengepul dan Terbakar
Tegas, Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam
DUNIA, JAZIRAH, - Lima puluh empat jasa wisata ya
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified