RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kota Dumai periode 2014-2017 secara resmi dilantik di gedung Pendopo Sri Bungatanjung Jalan Putri Tujuh Dumai, Selasa (7/4) malam kemarin.

 

Wartawan Dumai patut bangga dan tetap semangat. Sebab kendati dalam kondisi sakit stroke dan jalan terttatih-tatih, Walikota Dumai H. Khairul Anwar tetap meluangkan waktu untuk hadir dalam acara  tersebut yang didampingi isterinya Hj. Nefi Agustina Khairul.

 

Wakil Walikota Dumai dr H Agus Widayat MM, Sekdako Dumai Drs H Said Mustafa MSi, Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin SH, anggota Forum Koordinasi Pempinan daerah (FKPD) Kota Dumai, Ketua LAM Riau kota Dumai Datuk Darwis Ismail dan sejumlah tokoh masyarakat Dumai juga nampak hadir hadir.

 

Walikota Dumai H Khairul Anwar atas nama pribadi dan Pemko Dumai  mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus PWI Kota Dumai yang sudah dilantik. Dia berpesan semoga sukses memegang amanah. Kepada pengurus PWI Kota Dumai sebelumnya, Walikota Dumai juga mengucapkan terima kasih.

 

Dalam kesempatan itu juga, Khairul Anwar mengaku mengapresiasi thema Pelantikan PWI Perwakilan Dumai. Kepada insane pers khususnya yang tergabung dalam wadah PWI Kota Dumai Khairul Anwar berpesan agar senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan.

 

Thema yang diambil dalam pelantikan "Implementasi Kebebasan Pers Untuk Rakyat Dengan Peningkatan Kompetensi Dan Profesionalisme Wartawan," sangat saya apresiasi. Sebab dengan kompetensi dan profesionalisme pers akan dapat memberi pesan positif kepada masyarakat. Semoga PWI tetap jaya,"tegasnya.

  

Meski tak naik ke podium dan tetap ditempat duduknya, namun Walikota Dumai tetap semangat memberikan pengarahan. Maklum Khairul Anwar belum sehat betul dari penyakit yang dideritanya. Walikota Dumai tiba di lokasi acara dengan menggunakan tongkat dan berjalan tertitah-titah.

 

"Pers adalam pejuang bangsa dan pers yang professional pasti lebih baik. Untuk itu wartawan anggota PWI Kota Dumai harus lebih kreatif dan professional,"pinta Khairul Anwar. 

  

Awalnya Ketua PWI Cabang Riau H Dheni Kurnia dijadwalkan hadir dalam acara tersebut, namun lantaran ada kegiatan yang tak dapat diwakilkan di Pekanbaru, sehingga pelantihan pengurus PWI Perwakilan Dumai dilaksanakan  Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan wartawan PWI Cabang Riau, Satria Utama Batubara. 

  

"Ini yang saya pakai jas beliau ( H. Dheni Kurnia,red), meski orangnya tak dapat  hadir disini, tapi pelantikan turut disaksikannya lewat jas ini. Kebetulan postur tubuh  kami tak jauh beda,"jelanyas.

 

Sambutan Satria Batubara sempat terganggu lantaran listrik di gedung Sri Bungatanjung sempat mati mendadak. Untung saja setelah sekitar sepuluih menit kemudian hidup kembali. "Alhamdulillah, nyala lagi," katanya.

 

Menurut Satria Batubara, wadah PWI merupakan organisasi wartawan professional terlama dan tetap mendukung program peningkatan sumber daya manusia (SDM)  para anggotanya. Salah satu wujud dari professional, kata Satria Batubara, adalah ketika wartawan  tersebut masuk organisasi yang  memiliki plat form yang jelas serta memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).  "Wadah wartawan yang diakui pemerintah saat ini hanya tiga, salah satunya adalah PWI,"tegasnya.

 

Sementara pengurus SPS pusat, H Yusrizal Koto yang juga CEO Harian Vokal berpesan agar wartawan anggota PWI Kota Dumai lebih professional dan tetap menjalankan tugas secara bertanggungjawab.

 

"Saya menekankan agar wartawan anggota PWI Dumai jangan membidik opini yang tidak benar. Apalagi saat ini menjelang Pilkada Dumai, hendaknya wartawan lebih professional,"pintanya.

 

Dalam kesempatan itu, ketua PWI Perwakilan Dumai Kambali mengeluhkan bahwa kendati sudah PWI Perwakilan Dumai sudah puluhan tahun berdir, namun belum juga memiliki kantor.Itu sebabnya alamat surat untuk PWI Dumai tak jelas. Bahkan wartawan anggota PWI Kota Dumai juga belum seluruhnya memiliki rumah sendiri. "Dukungan semua pihak untuk membesarkan PWI Kota Dumai sangat kami harapkan," ujarnya.

 

Ketua Panitia Pelantikan Pengurus PWI Perwakilan Dumai Bambang Prasetyo  melaporkan, pelantikan pengurus PWI Perwakilan Dumai periode 2014-2015 merupakan amanat dari peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) dan terlaksananya program PWI di Dumai.

 

Dalam kesempatan itu, Bambang juga melaporkan bahwa dari 62 wartawan anggota PWI baru 41 pemegang kartu biru (Kartu Pers PWI). PWI Kota Dumai sendiri memiliki berbagai program, diantaranya pelantikan pengurus dan melakukan seminar. FKPD Kota Dumai mendukung program tersebut.

 

Di sela-sela pelantihan, Pengurus PWI Perwakilan Dumai menyerahkan santunan kepada dua janda wartawan anggota PWI Kota Dumai yakni Ny Tarmizi dan Ny Sibarani. Puluhan anak yatim piatu yang sengaja diundang dalam acara tersebut juga mendapat santunan dari pengurus SPS pusat, H Yusrizal Koto.

 

"Jangan dilihat dari besarnya bantuan, namun yang jelas kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian social wartawan anggota PWI Kota Dumai kepada masyarakat,"H Yusrizal Koto disela-sela menyerahkan santunan (sri)