Senin, 27 Oktober 2014 14:45:00
Satpol PP Meranti Gelar Pelatihan Peningkatan Penegakan Produk Hukum Daerah
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Pelatihan Peningkatan Penegakan Produk Hukum Daerah, yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Meranti, dilaksanakan di Grand Meranti Hotel, jalan Kartini, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Pembukaannya Senin (27/10/14) sekitar pukul 09:00 Wib.
Sebanyak 50 anggota yang ikut pelatihan tersebut, yang dilaksanakan selama 2 hari, dilakukan untuk menambah pengetahuan terkait hukum bagi Internal Satpol PP.
Sebagaimana disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Janevi Maeza Amp kepada wartawan, ketika selesai pembukaan pelatihan.
" Pelatihan ini kami lakukan 27 s/d 28 Oktober 2014, untuk menambah pengetahuan bagi anggota yang terkait dengan hukum, yang di ikuti 50 anggota, juga perdana dilakukan" ucapnya.
Janevi juga mengatakan bahwa, kedepannya akan melibatkan SKPD agar bisa mengetahui peran Satpol PP dan bisa bersinergi antara Satpol PP dengan Instansi lain.
"Agar bisa bersinergi antara Satpol PP dengan Instansi lain, kedepannya akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) agar bisa mengetahwi peran Satpol PP itu sendiri". Tambahnya.
Pelatihan tersebut juga dihadiri Satpol PP Provinsi, yang menjelaskan tentang Kedudukan, Tugaspokok, Fungsi Satpol PP (poksi). (mas)
Share
Berita Terkait
Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?
NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
PPPK Tahun 2024 Pemkot Dumai, Formasi Tenaga Teknis Terbanyak, Tenaga Pendidik Sedikit
DUMAI, - Pendaftaran Pega
Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024 Hari Ini, Ini Link Pendaftarannya
NASIONAL, - Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah d
Babak Baru Kasus Bunuh Diri dr PPDS di RSUP dr Kariadi, Kemenkes Temukan Bukti Baru, dr Wajib Setor ke Seniornya 20-40 Juta per Bulan
HUKRIM, NASIONAL, -
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified