• Home
  • Riau Raya
  • 10 Kelurahan di Dumai Tercatat Sebagai Kawasan Kumuh
Rabu, 16 Desember 2015 16:26:00

10 Kelurahan di Dumai Tercatat Sebagai Kawasan Kumuh

Permukiman warga kelurahan Rimba Sekampung Dumai Kota terendam banjir saat musim penghujan (sri)
RIAUONE.COM, DUMAI - Berdasarkan data dari 33 kelurahan yang ada di Kota Dumai, 10 kelurahan masuk kawasan kategori kumuh. Data ini menurut SK walikota Dumai tahun 2014 dimana sebelumnya 17 kawasan kumuh namun mengacu beberapa indikator setelah diverifikasi mengkerucut jadi 10 kawasan kumuh dari 33 kelurahan.  Diantaranya Kelurahan Laksamana, Rimba Sekampung, Dumai Kota, Buluh Kasap, Bintan, Sukajadi, Teluk Binjai, Pangkalan Sesai, STDI, Bumi Ayu dan Kelurahan Ratu Sima.
 
Karena itu, Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang bekerjasama dengan P2KP Dumai melakukan presentasi konsultasi Publik penyusunan kawasan pemukiman Kumuh (RKP-KP) Dumai yang berlangsung dua hari dari tanggal 15 hingga 16 Desemeber 2015, di Hotel comfort Dumai.
 
Kepala Bappeda Dumai H. Marjoko Santoso melalui Kabid Fisaprawil Mukhlis Suzantri megatakan bahwa, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah pusat yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dengan pencapaian target 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
 
"Dengan program ini, begitu banyak peluang pembangunan yang bisa diambil oleh pemerintah daerah melalui kerjasama atau koordinasi dengan P2KP Kota Dumai untuk menuntaskan permasalahan kawasan permukiman kumuh di Kota Dumai,"ujarnya. 
       
Menurutnya, 10 Kelurahan itu mengacu kebeberapa indikator seperti bangunan hunian yang tidak memilki keteraturan, kepadatan tidak sesuai ketentuan, bangunan tidak sesuai persyaratan teknis, kualitas permukaan jalan yang buruk, drainase tidak tersedia atau tersumbat, tidak mengakses air minum minimal, persampahan tidak terpelihara dan sebagainya. 
     
"Dengan adanya persentase dan konsultasi ini, pihak kelurahan dapat menyampaikan data kawasan pemukiman kumuh untuk dipersentasekan dihadapan penyusunan pemukiman kumuh untuk dipersiapkan DED. Dengan demikian dan adanya singkronisasi data, kita bisa mengusulkan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat, Provinsi,"kata Mukhlis (sri).
 
Share
Berita Terkait
  • 9 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


    Komentar
  • 1
    Riau Raya  4 hari lalu

    Live CCTv Roro Sei Selari Sei Pakning - Air Putih Bengkalis Setiap Hari

  • 2
    Kilas Global  6 hari lalu

    Foundcoo Expands Digital Impact in Asia-Pacific, Supporting Industrial and Manufacturing Businesses with Specialized B2B Marketing Solutions

  • 3
    Kilas Global  3 hari lalu

    Explore Life for A Shared Future: 2024 Beijing Changping Forum on Life Science was successfully held

  • 4
    Kilas Global  3 hari lalu

    VinFast Resmi Hadirkan Mobil Listrik VF 5 di Indonesia

  • 5
    Hukrim  2 hari lalu

    Kantor Desa Bongkal Malang Dirusak dan Digembok, Kepala Desa Akan Tempuh Jalur Hukum

  • 6
    Kilas Global  6 hari lalu

    OH!SOME Wins the FMCG Asia Awards 2024 for Global Membership Service System

  • 7
    Kilas Global  2 hari lalu

    Forvis Mazars celebrates new network formation in APAC, announces strong growth in Singapore

  • 8
    Kilas Global  4 hari lalu

    Michelin Showcases Its Commitment to Innovating for a Sustainable Future at Asia Pacific Media Day 2024 in Thailand

  • 9
    Kilas Global  2 hari lalu

    Dr. Nalinee Paiboon of Giffarine Receives Outstanding Leader Recognition at ACES Awards 2024

  • 10
    Kilas Global  4 hari lalu

    OPPO Find X8 and Find X8 Pro Launches Globally with Ultra-Grade Hasselblad Cameras, Next-Gen Performance and ColorOS 15

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified