• Home
  • Riau Raya
  • 11 Tahun Beroperasi, PT Hutahaean tak Pernah Salurkan CD ataupun CSR
Senin, 16 September 2013 08:01:00

11 Tahun Beroperasi, PT Hutahaean tak Pernah Salurkan CD ataupun CSR



riauone.com, Rokan Hulu, Riau - Keberadaan PT Hutahaean di Rokan Hulu dinilai tak memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Sejak berdiri 2002 silam, tak pernah menyalurkand ana CSR. Meski izin lokasi dari pemerintah pusat sudah dikantongi perusahaan sejak tahun 2002 silam menggantikan PT Rokan Adi Makmur (RAM), belum sekalipun PT Hutahaean berlokasi di Kecamatan Bonaidarussalam, Kabupaten Rokan Hulu, menyalurkan dana CSR atau CD kepada warga tempatan.

Soal belum adanya penyaluran dana Corporate Social Responsiblity (CSR) dan Community Development (CD) dari PT Hutahaean turut dibenarkan Camat Bonaidarussalam Taslim dan Kepala Desa Teluksono Tarmidi.

Menurut Kades Teluksono Tarmidi, jangankan menyalurkan CDR atau CD, perusahaan milik pengusaha Hutahaean yang notabene pemilik Hotel Labersa Pekanbaru tersebut juga menutup diri kepada pemuda tempatan.

"Sumbangan saja payah mengasih kepada pemuda saat ada kegiatan, apalagi membagikan lahan yang sudah memiliki SK CPP dari bupati. Ini yang membuat hubungan antara warga dengan perusahaan semakin keruh," kata Tarmidi disaksikan Personalia sekaligus Humas PT Hutahaean Bonaidarussalam, Endri, baru-baru ini.

Perihal itu turut dibenarkan oleh sejumlah pemuda Teluksono. Kata warga, pihak PT Hutahaean sudah memasang plank himbauan berbunyi "Tidak Menerima Sumbangan Dalam Bentuk Apapun". Beberapa kali pemuda mengajukan proposal bantuan, namun hal itu tidak berhasil.

Dampak pelitnya perusahaan juga berujung semakin tidak harmonisnya hubungan antara perusahaan dengan warga setempat. Alhasil, hingga jalan saja, mobil perusahaan dilarang keras melewati jalan desa. Mobil perusahaan saat ini mesti lewat Simpang Libo yang jaraknya cukup jauh.

Menurut Camat Bonaidarussalam, warga Teluksono mengharamkan seluruh mobil PT Hutahaean lewat di jalan desa. Karena saat jalan rusak, perusahaan sama sekali tutup mata dan tidak mau memperbaiki, padahal jalan desa itu sangat penting bagi mereka sebagai akses ekonomi seperti mengeluarkan hasil perkebunan yang rata-rata didominasi petani kelapa sawit.

Personalia sekaligus Humas PT Hutahaean, Endri, juga mengakui dana perusahaan memang sama sekali tidak ada untuk bantuan CSR atau CD kepada warga Teluksono. "Saya sedang menyusun RAB (rencana anggaran belanja) diperkirakan selesai Oktober namun untuk kegiatan tahun 2014. Sebab setelah dicek, dana memang tidak ada," jelas Endri yang baru sebulan bekerja di PT Hutahaean.

Endri mengakui lagi, memang Humas sebelum dirinya tidak menyusun RAB untuk penyaluran dana CSR dan CD, begitu pun kurang dekat dengan warga Teluksono. "Sebab itu saya diperintahkan untuk lebih dekat dengan warga, makanya saya berkoordinasi dengan Pak Kades," kata Endri saat ditemui di kediaman Kades Teluksono Tarmidi turut disaksikan ratusan warga setempat.

Untuk diketahui, selain pelit menyalurkan dana CSR dan CD nya setiap tahun, hubungan antara PT Hutahaean dengan warga Bonaidarussalam juga sedang tidak harmonis. Hal itu disebabkan penyerobotan lahan seluas 232 hektar satu bulan lalu, termasuk belum dibagikannya lahan pola KKPA yang sudah memiliki SK CPP dari Bupati Rohul.(roc/rtc)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified