PEKANBARU, RIAU, - April nanti, 15-20 peselancar (surfing) dari luar negeri kembali bakal menjajal gelombang bono Pelalawan. Istimewanya lagi, mereka yang datang merupakan 'dedengkot' peselancar kelas dunia yang berasal dari lima negara. 

 

"Diperkirakan kedatangan mereka pada minggu pertama April, sekitar tanggal 5 atau 7 April," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, Raja Fahmizal Usman, Rabu (30/3/16).‎ 

 

Dengan bakal hadirnya peselancar dari lima negara tersebut, tentu saja akan semakin melambungkan nama destinasi wisata bono ke manca negara. Diharapkan ke depan, momen tersebut akan semakin berdampak positip terhadap perkembangan dunia pariwisata yang saat ini terus digalakkan pemerintah Provinsi Riau, dengan slogannya The Homeland of Melayu.

 

"Artinya destinasi wisata Bono ini semakin dilirik orang termasuk turis manca negara. Kita tentu saja berharap ini menjadi momen kebangkitan pariwisata khususnya Bono yang memang unik," ungkap Fahmi. 

 

Kehadiran 20 peselancar dari lima negara tersebut bukan dalam rangka memecahkan rekor, seperti halnya yang dilakukan tiga peselancar dari Australia sebelumnya, masing-masing James Catton, Roger Gamble dan Zig Van Sluys. Namun, jika rekor yang mereka torehkan nanti melebihi 17 km lebih dari yang dibuat tiga peselancar Australia tersebut, bisa saja akan menjadi catatan baru di guiness word record.

 

"Yang jelas mereka pengen main saja, tapi sejauh mana mereka kuatlah. Kalau mereka berhasil mencapai diatas 17 km bisa jadi pecah lagi," ujar Fahmi yang juga mantan Karo Humas Setdaprov Riau. (rtc/roc).