RIAUONE.COM, DUMAI – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai menargetkan pada 2016, semua Puskesmas yang ada di Kota Dumai sudah terakreditasi. Akreditasi ini dimaksudkan agar pelayanan di Puskesmas dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

 

“Akreditasi ini dimaksudkan agar pelayanan di Puskesmas memenuhi standar yang ditetapkan sesuai amanat UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,” jelas Kepala Dinkes Dumai H. Paisal, SKM. MARS.

 

Menurut Paisal, pihaknya telah melakukan studi banding ke Jawa Tengah. “Agar semua Puskesmas Dumai terakreditasi, kami telah melakukan studi banding ke Puskesmas Selomerto Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah belum lama ini,”katanya.

 

Dijelaskannya, dalam studi banding Diskes Dumai mendapatkan hasil nyata sebagai langkah awal untuk menyusun perencanaan dan mempersiapkan seluruh Puskesmas di Dumai menjadi Puskesmas yang terakreditasi.

 

Selanjutnya, Diskes juga sudah melaksanakan pelatihan. Pelatihan bagi tenaga pendamping sudah dilaksanakan pada 15 - 27 November 2015 lalu dengan menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Teknis Petugas Kesehatan (BPTPK) Gombong, Jawa Tengah, dan dari Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Yogyakarta. "Alhamdulillah, peserta pelatihan pendamping akreditasi Kota Dumai dinyatakan lulus dan bersertifikasi. Untuk itu kita berharap seluruh Puskesmas di Dumai segera Terakreditasi,”paparnya.

 

Menurut Paisal, di Dumai ada 10 Puskesmas dan tersebar di seluruh kecamatan, yaitu Puskesmas Bukit Kapur, Puskesmas Dumai Barat, Puskesmas Bukit Timah, Puskesmas Purnama, Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Dumai Kota, Puskesmas Jaya Mukti, Puskesmas Sungai Sembilan, Puskesmas Medang Kampai dan Puskesmas Bukit Kayu Kapur.

 

"Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ke 10 Puskesmas di Dumai sudah menjadi pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak 2014 melalui Surat Keputusan Walikota Nomor 412/Dinkes/2014 tanggal 5 Desember 2014 tentang penerapan Puskesmas menjadi pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),"jelasnya (sri).