• Home
  • Riau Raya
  • 85 Warga RW 12 Tak Keluar Nama "Petugas Dianggap Tidak Becus"
Minggu, 10 Mei 2020 14:17:00

85 Warga RW 12 Tak Keluar Nama "Petugas Dianggap Tidak Becus"

DURI-Jika rakyat Indonesia, pasti di urus Pemerintah Pusat melalui perwakilannya di daerah yakni Pemerintah Provinsi dan dilaksanakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Bengkalis hingga ke Pemerintah Kecamatan Mandau.

Anjuran di rumah saja untuk memutus rantai perkembangan Covid-19 dipatuhi masyarakat bahkan pemerintah berjanji memberikan bantuan terdampak wabah Corona.

Namun kinerja ketua RT dan RW malah di tuding warga tidak bekerja maksimal dengan bukti ketika nama warga tak ada di lembaran pemberitahuan jika mereka layak menerima bantuan Covid-19.

Lain ceritanya ketua RT 03 RW 12 telah mendatangi warga sesuai kriteria nilai tidak berkemampuan atau masuk dalam garis miskin sudah di data dengan baik.

Demikian juga RT lain dalam lingkungan RW 12 Kelurahan Air Jamban Mandau di anggap sudah kelar mendata warganya dan sudah diserahkan ke pihak terkait di kelurahan.

Namun, dari lembaran pengumuman hasil seleksi diketahui tak satupun nama warga sebagai penerima keluar bahkan miris atau lebih ektrem lagi 85 nama di lingkungan RW 12 tidak satupun muncul sebagai penerima.

Khairul Izmi, selaku ketua RT 03 RW 12 sangat terdesak dan tertekan perasaan atas tuntutan masyarakat banyak dan di ketahui juga 85 orang masyarakat miskin yang diajukan tak satupun keluar dari RW 12 Kelurahan Air Jamban.

Usut punya usut, pihak kecamatan beri jawaban data tidak masuk dari petugas kelurahan sehingga nama masyarakat tak muncul sebagaimana disebutkan Khairul.

"Petugas diduga mulai tidak konsentrasi dan perlu diberikan tunjangan istirahat dan masyarakat akan punya caranya sendiri jika keadaan tidak juga berhasil,"katanya.

Sementara ketua RW 03 Titian Antui Saharuddin mengatakan jika warganya yang tergolong miskin sebanyak 40 orang dan sudah di data dengan baik.

"Kita malah di suruh periksa warga 10 warga termiskin agar namanya bisa ada dan jika warga tidak di bantu di luar 10 orang warga, maka masyarakat berada di tengah kondisi sulit ekonomi,praktis tinggal di rumah menjadi kelumpuhan ekonomi,"katanya. (Joe)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified