Selasa, 12 Mei 2015 15:37:00
Aggaran Pembuatan Sumur Bor Tahun 2015 di Distamben Meranti Tetap Aman
MERANTI, RIAUONE.COM - Meski ada pengurangan anggaran di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti hingga 25 persen, namun Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepulauan Meranti tidak akan mengurangkan anggaran untuk pembuatan sumur bor tahun 2015 ini.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kadistamben Kepulauan Meranti H Herman, melalui Kasi Pengawasan Bawah Tanah, yang enggan dusebut namanya, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/5/2015) siang. Dia mengatakan bahwa, anggaran untuk pembuatan sumur bor di Distamben Kepulauan Meranti tahun 2015 ini tidak akan ada pemotongan dikarenakan anggaran untuk pembuatan sumor bor tersebut sudah diakomodirkan sebelum adanya pemotongan yang dilakukan .
"Anggaran pembuatan sumor bor tahun 2015 ini sudah diakomodirkan, sedikitpun tidak ada pemotongan anggarannya. Lagi pula, anggaran untuk penbuatan sumur bor di distamben meranti sendiri persentasenya tidak besar, hanya sekitar 15 persen," sebutnya.
Dikatakannya juga, bahwa di Kabupaten termuda di Riau itu, jika dihitung seluruh Desa rata-rata sudah menikmati air bersih. Hanya saja, jangkauan luas desa yang belum bisa memicu ke seluruh pelosoknya. "Di meranti, sekitar 85 persen sudah dialiri air bersih. Dimana dari 9 kecamatan yang ada, dari 2011 hingga 2015 ini, sebanyak 445 sumur bor sudah dibangun oleh distamben. Belum lagi pembangunan yang dilakukan PMPN," paparnya.
Diterangkan juga olehnya, bahwa jumlah APBD Distamben Kepulauan Meranti sebelumnya yakni sebesar Rp.50 miliar. Namun, setelah terjadinya pengurangan anggaran hingga Rp.10 miliar (akibat Kepres no 36 tahun 2015), jumlahnya menjadi sebesar Rp.40 miliar. Namun kedepannya belum bisa dipastikan apakah anggaran pembuatan sumur bor tersebut tetap ataupun tidak ada pemotongan.
"Setiap sumor bor yang akan dibangun itu, anggaran dana yang disediakan, kotornya itu sekitar Rp.40 juta," bebernya.
Diakuinya juga, bahwa Distamben Kepulauan Meranti tiap tahunnya tetap melakukan pembuatan sumur bor, hanya saja tergantung pada kebijakan tiap Kepala Desa. "Terkadang, ada desa yang tidak mengajukan proposal, tetapi ia malah mengupat jika daerahnya tidak mendapatkan penambahan sumur bor ini. Sedangkan yang mengajukan saja, banyak yang belum bisa terakomodirkan dikarenakan keterbatasan anggaran," paparnya pula.
Olehkarna itu, pihaknya sangat berharap agar anggaran pembuatan sumur bor ini bisa ditambah kuotanya, mengingat proposal yang diajukan desa-desa untuk pembuatan sumor bor di distamben ini, dari tahun ke tahun makin meningkat.
"Kita sangat berharap, agar anggaran untuk pembuatan sumur bor ini bisa ditambah, karena hal ini merupakan kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat langsung," harapnya. (mas)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified