riauonecom, Dumai, roc, - Walikota Dumai, H. Agus Widayat meminta kepada perusahaan yang berada di area PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Dumai, untuk meminimalisir pembuangan limbah di kota Dumai, karena kota Dumai merupakan kota nelayan kalau perusahaan membuang limbah sembarangan, dan terus dibiarkan maka masyarakat nelayan akan jatuh dalam angka kemiskinan.

 

Demikian disampaikan Wakil Walikota Dumai, H. Agus Widayat kemarin, usai menghadiri pelantikan KNPI, digedung Sri Bunga Tanjung.

 

Menurutnya, nelayan yang berada di kota Dumai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mencari ikan dilaut, tetapi dengan ada nya limbah perusahaan dilaut maka mereka tidak akan mendapatkan ikan,”ungkapnya.

 

Wawako menghimbau kepada perusahaan yang berada dikawasan PT. Pelindo I cabang Dumai untuk memperhatikan lingkungan sekitar, dan jangan membuang limbah sembarangan, karena akan berdampak negative kepada nelayan di kota Dumai, “ujarnya.

 

Ditambahkannya, dulu pemerintah kota Dumai memiliki alat pendeteksi suhu udara dan Alat pendeteksi limbah, tetapi karena tidak ada yang mengerti menggunakan alat tersebut jadi sampai sekarang alat itu tidak tahu berada dimana, “Dulu alat tersebut ada di kantor dinas kesehatan tetapi sekarang tidak tahu dimna alatnya, “katanya.

 

Kedepan pemerintah kota Dumai, lanjutnya, akan berupaya untuk melengkapi kembali fasilitas alat laboratorium di KLH dumai, agar jika ingin mengetahui suhu udara atau pencemaran laut dapat diketahui sedini mungkin, “pungkasnya. (urc/roc)