Rabu, 25 Mei 2016 19:38:00
Amris Minta Pemko Serius Selesaikan Tanah Konsesi
DUMAI, RIAU, - Masalah tanah konsesi di kota Dumai sudah sejak lama belum terselesaikan. Berbagai upaya sudah dilakukan, bahkan masyarakat kota Dumai sudah bertungkus lumus hingga ke Jakarta namun permasalahan belum juga tuntas
Pada Rabu (25/5), angin segar datang, menyusul hadirnya sejumlah anggota Komnas HAM RI di Kota Dumai untuk menyerahkan Ringkasan dan Rekomendasi Hasil Pemantauan &Penyelidikan Penyelesian Permasalahan Sosial, Hukum dan HAM terkait Berkas Hak Pakai No. 76/ 1975 A/N PT Cevron Pasifik Indonesia (CPI) kepada Pemko Dumai.
Penasehat Tim Penyelesaian Tanah Masyarakat Bumiayu, Bukit Batrem dan Telukbiunjai (TPTM-B2T) Kota Dumai Amris SSy yang turut hadir dalam pertemuan di lantai III kantor Walikota Dumai itu minta Pemko Dumai serius menangani masalah tanah konsesi. “Saya minta Pemko Dumai serius menanganan permasalahan tanah konsesi,” pintanya di dalam pertemuan tersebut.
Menanggapoi itu, Asisten III Setdako Dumai Drs Mustafa Kadir mengucapkan terimakasih dan berjanji akan segera membentuk tim sebagaimana permintaan Komnas HAM RI. “Kami segera bentuk tim dengan melibatkan stakeholder,” janjinya
Seperti diketahui, Amris yang dikenal sebagai penasehat TPTM B2T Kota Dumai sudah berulangkali berangkat ke Jakarta menemui berbagai pihak dalam upaya penyelesaian tanah konsesi Dumai.
Hal tersebut dilakukan mengingan penyelesaian tanah konsesi PT CPI di tiga kelurahan yakni Bumi Ayu, Bukit Batrem dan Kelurahan Telukbinjai tak kunjung tuntas. Pada hal, ribuan warga Dumai sudah mendirikan bangunan di atas lahan tersebut. Bahkan fasilitas Umum juga sudah banyak berdiri
Komnas HAM RI kata Amris, sudah memanggil intansi terkait di Jakarta dalam upaya penyelesaian lahan yang sudah puluhan tahun belum tuntas itu. Bahkan Komnas HAM RI juga sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi ke lahan konsesi yang sudah ditempati ribuan kepala keluarga (KK) di tiga kelurahan di kota Dumai. “Kami minta Pemko Dumai serius menangani masalah tanah konsesi di Dumai,” kata Amris mengulangi. (nly/roc).
Share
Berita Terkait
Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Temukan Fakta Baru di TKP Penembakan Laskar FPI
NASIONAL, - Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyelidiki lokasi polisi menembak mati enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Akan Libatkan Ahli Selidiki Bentrok Polisi-FPI
NASIONAL, - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membuka opsi untuk melibatkan ahli dalam menyelidiki kasus bentrok yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI) dan apara
LBH Jakarta Laporkan Polisi ke Komnas HAM
NASIONAL, - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Tim Advokasi untuk Demokrasi menyambangi kantor Komnas HAM di Jl Latuharhary, Jakarta, Rabu (2/10). Tim mel
Warga Berharap Penyelesaian Tanah Konsesi, Program Desa Bangkit Gubri-Wagubri Jadi Perhatian
DUMAI - KPU Kota Dumai sudah memasang Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon peserta Pilgubri di kota Dumai. Dari empat pasangan calon itu ada salah satu baleho yang men
Komentar