RIAUONE.COM, DUMAI - Seribuan Perantau Minang bersama masyarakat Dumai yang tergabung dalam tim pemenangan dan relawan Amris-Sakti, calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai dalam jalur perorangan menggelar acara bertajuk Baralek Gadang di lapangan Markas Besar Relawan Amris-Sakti Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai, Minggu (22/11).

 

Kegiatan tersebut, lanjutnya, diisi dengan berbagai pergelaran seni dan budaya Minangkabau. Antara lain, pergelaran tarian, silat, salung, randai, serta dihibur penyanyi Minang asal ibu kota seperti Buset, Mak Itam dan lainnya.

 

Ketua Tim Pemenangan, Edi Suan, S.Ag mengatakan bahwa pasangan calon Amris-Sakti membawa masyarakat Kota Dumai menuju perubahan mendasar di daerah ini. Pilkada 9 Desember mendatang, adalah salah satu solusi untuk mewujudkan perubahan.

 

Kehadiran pasangan calon Amris-Sakti ini, lanjutnya, tentu tertumpang harapan kita bagaimana Kota Dumai ini bisa maju dan setara dengan daerah lain yang telah maju pesat. "Mari kita bangun Dumai ini secara bersama, dan mari pula kita dukung kepemimpinan walikota Dumai yang berasal dari ninik mamak urang Minang Nomor 3,"ajak Edi Suan.

 

Sementara Ninik Mamak IKTD, Basri Pakiah menitipkan aspirasi perubahannya, pada pasangan Amris-Sakti, untuk kepemimpinan daerah itu lima tahun mendatang bersama mendukung agar perubahan Dumai menjadikan kebersamaan masyarakat yang mendukung.

 

"Kita melihat, ada semacam perubahan yang akan diwujudkan nantinya oleh calon Walikota dengan nomor urut 3 ini, terutama yang berhubungan dengan langkah pemberdayaan sesuku minang di Dumai bersama kita menang," kata Basri Pakiah.

 

Tambahnya, untuk bersama-sama melakukan sosialisasi Pilkada di tengah masyarakat. Sebab, sosialisasi yang dilakukan pihak penyelenggara Pilkada masih terbatas, dan belum menyentuh semua aspek masyarakat. "Mari kita wujudkan perubahan lewat pesta demokrasi Pilkada ini kita pilih nomor 3," harapnya.

 

Pasangan calon Amris-Sakti berjanji untuk melakukan pemerataan pembangunan, bila terpilih sebagai Walikota Dumai. Dengan lima program unggulannya. Seperti berupaya menyelesaikan masalah lahan konsesi dan HTI di Dumai. "Kami berencana menciptakan kawasan wisata etnis, sebab Dumai memiliki masyarakat yang majemuk. Kami juga siap menyediakan sekolah gratis,"ucapnya. (sri)