riauone.com, Dumai,  Riau - Ketua Partai Gerindra Kota Dumai Iskandar mengatakan bahwa penandatanganan Memourandum of Understanding (MoU) air bersih antara Wali Kota Dumai Khairul Anwar dengan Bupati Rokan Hilir Annas Maamun hanya untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau.

“Semasa Wako Zul As sudah diadakan lobi dengan Annas Maamun untuk memakai Sungai Rokan sebagai bahan baku proyek air minum Kota Dumai. Tapi, Annas sebagai bupati kan tak bersedia. Kok, sekarang menjelang pemilihan putaran kedua tiba-tiba menyatakan bersedia,” kata dia ketika dikonfirmasi, wartawan baru-baru ini.

Annas Maamun yang menjadi Calon Gubernur dinilai juga tidak sepenuhnya bersedia memeberikan air Sungai Rokan sebagai bahan baku proyek air minum Kota Dumai. Pasalnya, menurut peserta yang hadir pada kesempatan tersebut bahwa MoU tersebut dapat direalisasikan, bila masyarakat Dumai memilih pasangan Annas Maamun pada 27 November nanti.

Iskandar meminta kepada masyarakat Dumai untuk cerdas dalam menentukan pilihan, tidak terbuai janji muluk, seperti MoU air bersih tersebut, yang dilaksanakan tidak dengan tulus untuk membantu masyarakat Dumai dalam mengatasi kesulitan mendapat air bersih.(dzc/roc)