RENGAT, INHU, RIAU, - Hasil laboratorium terhadap sampel makanan yang dilakukan Tim Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Pasar Ramadhan Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) positif mengandung boraks.

 

Ditemukanya kandungan boraks disejumlah sampel makanan hasil uji laboratorium yang dilakukan Tim BPOM, di pasar tradisional Ramadhan Airmolek ini disampaikan ketua tim yang juga Kasi Pemeriksaan BPOM Provinsi Riau, Veronica Ginting Ahad (‎19/6/16).

 

"Ada makanan yang dijual di pasar ramadahan Air molek kecamatan Pasir Penyu yang mengandung boraks", tegasnya.

 

‎Diungkapkanya, dari 35 sampel makanan dan minuman di dua pasar yang ada di Kecamatan Pasir Penyu, Inhu yang diperiksa BPOM didapati 4 makanan positif mengandung boraks yang membahayakan konsumen jika dikonsumsi.‎ 

 

"Dari hasil uji sementara dari 35 sampel yang diambil dari beberapa pedagang di pasar lama Airmolek dan pasar Sri Gading Airmolek terdapat 4 jenis makanan positif mengandung Boraks, diantaranya 2 sampel mei, 1 sampel tahu isi dan 1 sampel ayam fried chicken," ungkapnya.

 

‎Sementara untuk hasil yang meragukan seperti es dan makanan lainnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium BPOM Provinsi Riau, di Pekanbaru. 

 

‎"Pengujian yang kami lakukan ini terhadap kandungan bahan berbahaya dalam pangan seperti formalin, boraks, methanil, yellow dan rhodamin B," ucapnya.‎

 

Terhadap makanan yang mengandung boraks tersebut, Tim BPOM berkerjasama dengan Disperindagpas dan camat setempat, akan memberikan peringatan terhadap pedagang agar tidak lagi menjual makanan dimaksud. 

 

"Bagi pedagang yang masih tetap menjual makanan mengandung boraks‎, kami akan lakukan penyitaan terhadap daganngan yang membahayakan konsumen bila dikonsumsi tersebut," jelasnya. (rtc/roc).