TEMBILAHAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau melakukan koordinasi dengan Polres Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at (2/6/2017).

 

Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja Kapolres tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BPOM Provinsi Riau Muhammad Kashuri didampingi 2 orang Stafnya.

 

Kemudian, pihak BPOM disambut langsung oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung dan didampingi oleh Kasat Res Narkoba AKP Bachtiar, Kasat Polairud AKP Awaluddin Dalimunthe, Kasat Sabhara AKP Alakdin dan Kanit Tipidter Sat Reskrim IPDA H Erizal.

 

Dalam koordinasi ini, dibahas beberapa hal terkait nota kesepahaman antara Polri dengan BPOM yaitu Koordinasi Penegakan Hukum (Gakkum), informasi pengawasan dan operasi bersama dalam hal bantuan Laboratorium.

 

Kepala BPOM Provinsi Riau mengatakan bahwa pihaknya hanya menguji sampel biologis, bukan sampel urine terkait dengan aksi penggunaan lem maupun obat-obatan terlarang.Sasaran BPOM adalah makanan kaleng, buah maupun minuman Milo, sereal dan barang-barang yang datang dari Negara Malaysia atau negara lainnya.

 

"Jika ditemukan kasus yang berkaitan dengan BPOM, BPOM akan menyerahkan kasus tersebut untuk ditindak lanjuti oleh Satuan Fungsi yang berkompeten dibidang Gakkum diantaranya yaitu Unit Tipidter Sat Reskrim, Sat Narkoba maupun Gakkum Sat Polairud," katanya.

 

Sementara itu, Kapolres menyatakan untuk terus mendukung kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Pihak BPOM. Dan bahkan, Polres Inhil siap untuk melakukan kerja sama dengan BPOM."Kita dukung dan siap bekerjasama dalam hal penegakan hukum," tandasnya. (mcr/net).