• Home
• Riau Raya
• Bahas Abrasi, Kemenko Bidang Kemaritiman Gelar Rakor di Bengkalis

Minggu, 07 Juli 2019 10:38:00

Bahas Abrasi, Kemenko Bidang Kemaritiman Gelar Rakor di Bengkalis

BENGKALIS - Jumat, 5 Juli 2019, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman akan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Rapat yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB tersebut bakal dilaksanakan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, kemungkinan besar materi yang akan dibahas terkait hasil peninjauan lapangan 26 Tim Studi (penelitian) Kemenko Bidang Kemaritiman tentang abrasi di pulau Bengkalis yang dilaksanakan kemarin, Rabu, 4 Juli 2019.

"Secara pasti kami belum tahu materi yang bakal dibahas. Kemungkinan besar tentang hasil peninjauan lapangan yang dilakukan tim studi Kemenko Bidang Kemaritiman, kemarin," jelas Johan, beberapa saat lalu.

Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, kemarin, tim studi tersebut meninjau abrasi di sejumlah titik. Yakni, di Desa Meskom (Kecamatan Bengkalis) dan Desa Jangkang (Kecamatan Bantan) dengan mengunankan speedboat Elang Laut milik Pemkab Bengkalis.

Kemudian, dilanjutkan ke Desa Mentayan, Muntai, Pambang Pesisir dan  Pambang Baru, dengan mengunaka roda empat dan roda dua.

Di setiap titik lokasi abrasi, semua anggota tim studi turun langsung melakukan observasi, serta mewancarai warga dan Kepala Desa setempat guna mengali informasi dan mendapatkan data valid, untuk dijadikan bahan penelitihan.

Johan menambahkan, selain dari Kemenko Bidang Kemaritiman, Rakor tersebut juga akan diikuti beberapa kementerian dan lembaga serta perguruan tinggi.

Kementerian dan lembaga dimaksud adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian  Kelautan dan Perikanan (KP), Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Markas Besar TNI Angkatan Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Resorasi Gambut (BRG).

Sedangkan dari Provinsi Riau, diantaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Universitas Riau.

Sementara dari jajaran Pemkab Bengkalis, Rakor tersebut akan diikuti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan.

Lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan, Diskominfotik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Bagian Perbatasan, dan Kepala Bagian Humas.

"Kemudian, Camat Bengkalis, Camat Bantan dan Politeknik Negeri Bengkalis," tutup Johan. (rul/*).

4 tahun lalu

Pemkab Bengkalis Minta Pemecah Gelombang Laut ke Pemerintah Pusat untuk Atasi Abrasi

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis meminta pemecah gelombang laut kepada Pemerintah Pusat untuk sejumlah pulau di Negeri Junjungan.

Bupati Bengkalis melal

5 tahun lalu

Penanganan Abrasi di Bengkalis Akan Masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

BENGKALIS - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman, Jumat, 5 Juli 2019 melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan abrasi dengan jajaran Pemprov Riau, Pemkab

8 tahun lalu

Abrasi disejumlah desa terus mengancam Kehidupan

BUKITBATU- Abrasi yang terjadi disejumlah desa di kecamatan Bukitbatu kabupaten Bengkalis terus mengancam kehidupan masyarakat disana, namun upaya penanganan yang dilakukan

8 tahun lalu

Abrasi Pesisir Pantai Pulau Rangsang Makin Mengkhawatirkan

RANGSANG PESISIR, - Bencana abrasi di pesisir Pulau Rangsang, khususnya yang berhadapan langsung dengan laut Selat Malaka, semakin mengkhawatirkan. Badan Penanggulangan Ben