Senin, 04 November 2013 23:41:00
Banjir di Kuantan Singingi, Warga Was-was
riauone.com, Teluk Kuantan, Kuansing, Riau - Besarnya volume air dari Sungai Ulo, Desa Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing) membuat sungai itu meluap. Jembatan yang menghubungkan Desa Koto-Kombu dengan Desa Mudik Ulo tersebut, petang Senin (4/11/13) sudah terendam banjir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Pantauan lokasi, air yang meluap dari Sungai Ulo menggenangi jembatan. Posisi air melebihi tingginya dengan jembatan. "Air ke jembatan dari tadi pagi tadi hingga sekarang belum juga surut," kata Andi warga Desa Mudik Ulo.
Sebenarnya alternatif lain jika kendaraan yang dari arah Desa Lubuk Ambacang dan Koto Kombu ke Desa Mudik Ulo seharusnya bisa memutar melalui Desa Sumpu lalu tembus melalui Desa Tanjungmedang terlebih dahulu. Tapi akibat hujan belakangan ini yang cukup deras, maka debit sungai yang ada di Desa Tanjungmedang juga meluap, sehingga ruas jalan di desa tersebut juga terendam banjir.
Akibat lumpuhnya akses jalan di beberapa desa itu, sehingga masyarakat kini tidak bisa keluar rumah, bahkan menurut cerita warga di tiga desa itu aktifitas mereka lumpuh total.
Tidak hanya jalan Tiga Desa di wilayah Hulu Kuantan yang terendam banjir, puluhan hektar lahan persawahan di Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik juga terendam bajir, padahal berdasarkan pengamatan riauterkini.com, petani padi pekan ini baru saja bercocok tanam.
" Kami baru saja mulai bercocok tanam, lalu banjir datang, mau dibilang apalagi, " ujar salah seorang petani yang tidak diketahui namanya.
Menurut petani, sepekan terakhir ini memang situasi tidak bersahabat, bahkan hampir setiap hari hujan turun, mulai dari pagi hingga malam, bahkan sampai pagi lagi. "Hujan terus pak, gak ada berhentinya," ujar petani agak sedikit kesal.(rtc/roc)
Share
Komentar