riauone.com Pekanbaru - Bantuan beasiswa Pemprov Riau diduga "disunat". Salah seorang mahasiswa mengetahui ada pemotongan sebesar Rp200 ribu ketika sudah berada di rumah. Bantuan beasiswa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diduga "disunat" oleh orang tak bertanggungjawab sebesar Rp 200 ribu dari Rp5 juta bantuan beasiswa yang harusnya dia terima.

DM, salah satu mahasiswa S2 luar daerah asal Riau mengaku dana bantuan beasiswanya dari Pemprov Riau dipotong oknum PNS Pemprov Riau yang membagikan dana bantuan pendidikan tersebut di Gedung Wanita, kemarin (24/9/13). 

"Pemotongan Rp 200 ribu dari bantuan Rp 5 juta. Saya baru tahu setelah menghitungnya di rumah. Lho mengapa uang yang saya terima cuma Rp 4,8 juta dari yang seharusnya Rp 5 juta. Saya ngak ikhlas dengan cara-cara kotor oknum PNS Pemprov Riau, semoga mereka dapat di tindak tegas oleh pihak yang berwenang," tukasnya dengan nada jengkel.

Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Syahrial Abdi yang dikonfirmasikan riauterkini, Rabu pagi (25/9/13), dia tak ada di tempat. Menurut stafnya, Syahrial Abdi sedang berada di Hotel Mutiara Merdeka menghadiri sebuah acara.

Begitu pun stafnya yang berkompeten memberikan keterangan, Kabag Pendidikan dan Agama Biro Administrasi Kesra Anshari Kadir juga sedang tak berada di kantor. Menurut stafnya Anshari Kadir kini di Gedung Wanita mengikuti acara pramuka.

Terlepas soal itu, tahun ini jumlah total penerima beasiswa meningkat dari tahun sebelumnya yakni 2012 dari jumlah 3.118 menjadi 3.974 orang di tahun 2013 ini.(zar/rtc)