Sabtu, 27 Februari 2016 12:36:00
Bantuan Rp50 Miliar untuk Jalan Poros Alai-Mengkikip
SELATPANJANG, RIAUONE.COM – Kelanjutan proyek jalan poros Alai-Mengkikip mendapat perhatian serius Pemkab Kepulauan Meranti dan Pemprov Riau. Wakil Bupati Drs H Said Hasyim dan rombongan dari dinas terkait Pemprov Riau pun meninjau kondisi jalan tersebut di ruas Desa Tanjung Peranap, Kamis (25/2/2016) sore kemarin.
Adapun rombongan dari Pemprov Riau adalah perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Bappeda. Kedatangan mereka guna melakukan survei lanjutan dan memastikan bantuan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk proyek tersebut.
“Kita akui kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Kita juga harus memaklumi kondisi tanah di ruas-ruas yang rusak tersebut sangat labil karena merupakan gambut yang dalam. Namun proyek jalan ini akan jadi prioritas kita pada tahun ini. Kita akan lakukan kajian untuk menuntaskannya,” ungkap Wakil Bupati H Said Hasyim yang dalam peninjauan itu didampingi Asisten Administrasi Umum Tengku Akhrial, Camat Tebingtinggi Barat Rizky Hidayat, Kades Tanjungperanap Aswandi dan dan pejabat dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bappeda Kepulauan Meranti.
Namun demikian, H Said Hasyim menegaskan agar teknis pelaksanaan pembangunan sesuai aturan. Selain itu juga harus dipastikan jalan yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi Barat, Rizky Hidayat mengatakan ada sekitar 12 kilometer kondisi jalan tersebut yang kurang baik, yakni dari Desa Kundur ke Desa Mengkikip. Dari jumlah itu sekitar lima kilometer kondisinya cukup parah karena keadaan tanahnya yang sangat labil.
“Jalan poros ini melewati beberapa desa mulai Desa Alai, Batang Malas, Kundur, Tanjungperanap, dan Mengkikip. Nah kondisi Alai-Kundur sudah lumayan demikian juga Tanjungperanap-Mengkikip. Nah, kondisi yang tidak bagus itu ruas dari Kundur ke Tanjungperanap,” jelas Rizky.
Berdasarkan pantauan, kondisi badan jalan berupa base batu dan pasir tampak berlobang. Selain itu ada ruas yang terendam air. Terlihat air dari parit di kiri kanan naik ke badan jalan.
Wakil Bupati H Said Hasyim dan rombongan pun mencoba melalui jalan tersebut menggunakan sepeda motor. Di beberapa titik, kendaraan roda dua itu terbenam hingga ke paras mesin.
Pejabat dari Dinas Perhubungan Pemprov Riau Ahmad Ismail memberikan saran agar kedepannya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan upaya penimbunan. Namun akan mengeluarkan dana yang cukup besar, sehingga badan jalan bisa setidak - tidaknya diatas parit yang ada.
“Bisa juga menggunakan tiang pancang yang bersifat elastis dan mengunakan kayu cerocok yang besar agar tanah tersebut tidak turun lagi. Dengan demikian bodi jalan akan menjadi kokoh dan bisa bertahan meski tanahnya labil,” ucapnya.
Dengan anggaran Rp 50 miliar dari Pemprov Riau, Ahmad Ismail berharap tahun ini jalan tersebut bisa dilalui sehingga bisa mengaktifkan kembali pelabuhan roro Kampung Balak-Tanjung Buton, Kabupaten Siak.(uzi)
Share
Berita Terkait
Jalan Poros Eks Trans Singingi Hancur
TELUKKUANTAN- Jalan poros Simpang Sambung- Sungai Bawang, di wilayah ekstrans Kecamatan Singingi yang menjadi akses vital bagi warga saat ini rusak parah. Terkait kondisi t
Warga Kampung Kembung Bengkalis, Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros
KEMBUNG, BENGKALIS - Masyarakat Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mendesak agat pemerintah setempat segera melakukan upaya perbaikan di sejumlah titi
Masyarakat Rohil Usulkan Prioritas Jalan Poros kepada DPRD
BAGANSIAPIAPI, ROHIL, - Pembangunan akses jalan poros menjadi usulan skala prioritas yang disampaikan Masyarakat Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rohil. Jalan alternatif penghu
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified