riauone.com, Dumai, Riau - Banyaknya tempat hiburan malam, alias dunia gemerlap malam (dugem), di Kota Dumai menimbulkan kekecewaan para ustadz. Bahkan, menimbulkan keprihatinan akan merusak moral generasi muda daerah ini, yaitu akan menghasilakn prilaku yang tak sesuai dengan ketentuan ajaran agama.

“Banyaknya tempat dugem yang mendapat izin dari pemerintah daerah ini sangat mengkhawatirkan kita, karena dapat menjauhkan umat dari ajaran agama,” ujar Ustadz Dirmen, Bc.Hk, dari Persatuan Mubaligh Dumai (PMD), baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini banyak rumah ibadah, tapi sepi dari berbagai kegiatan keagamaan. Bahkan, bila ada wirid pengajian, maka yang hadir itu hanya pengurus masjid atau jamaah yang rutin shalat berjamaah saja. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan kegiatan dunia hiburan. 

Karena itu, di penghujung tahun 2013 ini, dia mengimbau kepada semua pihak untuk kembali mengintrokspeksi diri tentang amal perbuatan yang telah diperbuat, dengan harapan untuk memperbaiki diri di masa akan datang, yaitu setelah masuk tahun baru masehi 2014. 

Dia juga mengajak pemangku kepentingan agar menaruh perhatian yang besar pada pembentukan moral anak bangsa yang sesuai dengan ketentuan agama. Serta berupaya menghindari kebijakan-kebijakan yang dapat menjauhkan anak-anak bangsa ini dari mengingat Sang Pencipta, Allah SWT, dan lupa bahwa setiap makhluk hidup akan menuju kematian.

“Kematian bukan akhir dari persoalan. Sebab, perbuatan manusia akan diminta pertanggungjawaban, setelah dibangkitkan kembali dari kematian. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang mendapat perlindungan-Nya,” kata dia.(dumaizone/roc)