Jumat, 24 Juni 2016 04:25:00
Bawa Bawang, Mobil L300 Diamankan Polsek Medang Kampai
DUMAI, RIAU, - Polsek Medang Kampai menangkap satu unit mobil L300 jenis pickup yang mengangkut puluhan karung bawang yang diduga ilegal.
Penangkapan pada Rabu (22/6) berhasil diamankan oleh Tim Operasional Polsek Medang Kampai saat melakukan patroli melihat adanya mobil pickup L300 melintas ketika dilakukan pemeriksaan muatan ternyata membawa bawang merah yang dibawa tidak dilengkapi dokumen resmi.
Kapolsek Medang Kampai AKP Aman Pardosi didampingi Kanit Reskrim Polsek Ipda Eka Riswandi menuturkan, penangkapan ini menindaklanjuti informasi dari masyarakat bahwa ada sebuah mobil pickup L300 berwarna hitam melintas di Jalan Raya Dumai Pakning sedang membawa bawang merah.
Pihaknya langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap mobil pickup L300 bernopol BM 9582 RE, yang dikemudikan Bambang warga Pelintung.
Lanjut Kapolsek, bawang merah yang diamankan tersebut sebayak 200 kampit yang ditangkap dari mobil pickup. Saat ini barang bukti dan sopir diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut dan pemilik bawang masih dalam proses penyelidikan.
Kanit Reskrim menambahkan berdasarkan keterangan sopir, bawang merah sebahagian sudah dipasarkan disejumlah pasar tradisional dan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya maksimal atas kegiatan penyelundupan bawang merah ilegal di Kota Dumai ini.
Sebelumnya, pada Senin (20/6) kemarin petugas BC kembali menggagalkan penyelundupan 12 ton bawang ke Dumai.
Aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan sekira pukul 20.30 WIB merupakan bawang merah ilegal asal Malaysia, di Perairan Tanjung Medang, Rupat Bengkalis.
Wakil Komandan Patroli BC 20004, Eko Wigianto di Dermaga A PT Pelindo I Dumai menuturkan dari pengakuan sementara kru kapal MS terdapat sekitar 1.200 bag bawang merah yang dibawa menggunakan Kapal Motor Al Fatiha GT 6.
“Barang dibawa dari Linggi, Malaysia tujuan Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis. Siapa pemiliknya masih dalam proses penyelidikan petugas Bea dan Cukai Dumai,” jelasnya. (frc/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar