Minggu, 12 Mei 2013 17:28:00
Bayi Merah Dibuang Orang Tuanya di SPBU Lubuk Sakat Kampar
riauone.com Perhentianraja - Warga Lubuk Sakat, Kampar heboh. Menyusul ditemukannya sesosok bayi laki-laki yang masih merah di SPBU di Jalan Lintas Sumatera. Sesosok bayi laki-laki yang dibalut dengan bedung ditemukan disebuah mushallah SPBU didesa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar. Bayi mungil ini ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU pada Sabtu (11/5/13) sekitar pukul 15.15 wib.
Saat ditemukan bayi yang diperkirakaan baru berumur tiga hari ini tali pusar sudah dipotong dan dalam keadaan sakit demam. Diduga bayi ini sengaja dibuang orang tuanya. Bayi laki-laki tersebut mempunyai berat 2.9 kilogram dan panjang 49 cm.
Bayi laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU Lubuk Sakat yang saat itu hendak buang air. Tiba-tiba ia mendengar suara tangis bayi. Lalu menemukan bayi tersebut diatas sajadah di dalam Mushallah dan langsung melaporkan ke Mapolsek Perhentian Raja.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar M Rusdi Ahad (12/5/13) menyatakan bahwa pihaknya mendapat laporan penemuan bayi tersebut dari pihak Polsek Perhentian Raja,’’ Setelah mendapat laporan terkait penemuan bayi itu kita langsung berkoordinasi dengan Bapak Bupati Kampar Jefri Noer dan Bapak Bupati memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan bayi malang itu,’’terangnya.
‘’ Setelah melaporkan ke Bupati saya bersama pengurus P2TP2A Kabupaten Kampar langsung menuju kelokasi melihat kondisi bayi tersebut,’’jelasnya.
Dikatakannya setelah sampai dilokasi ia memperoleh informasi saat pertama kali bayi ini ditemukan dalam keadaan di balut dengan bedung dan dalam kondisi badannya demam panas,’’ Pertama kali ditemukan disamping bayi tersebut sudah tersedia peralatan bayi seperti, baju, bedung, pokok, dot,susu dan jaket,’’jelasnya.
Diungkapkanya kuat dugaan bayi ini sengaja ditinggalkan orang tuanya dan diduga bayi ini dilahirkan disebuah tempat klinik bersalin,’’ Sebab di kedua telapak kaki bayi ini ditemukan bekas stempel,’’ terangnya.
Untuk itu ia berharap kepada pihak berwajib dapat menangkap pelakunya sebab sudah ada beberapa petunjuk,’’ Saat ini bayi laki-laki itu sudah dibawa dan di rawat di RSUD Bangkinang,’’tuturnya.(rtc/mnn)
Share
Komentar