Rabu, 11 Oktober 2017 10:35:00
Bebas Penyakit Kaki Gajah, Kota Dumai Terima Penghargaan Dari Kementrian Kesehatan
DUMAI – Bebas dari Wabah Penyakit Kaki Gajah, Kota Dumai mendapatkan penghargaan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Djuwita F Moeloek kepada Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H. Paisal SKM MARS dan Kabag Humas Setdako Dumai Riski Kurniawan dalam puncak perayaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2017 di Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Demak, Sabtu (7/10/2017) akhir pekan kemarin.
“ Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Kota Dumai. Sebab dari ratusan kota/kabupaten, Kota Dumai menjadi salah satu daerah yang dinobatkan sebagai kota bebas penyakit kaki gajah,” ujar Walikota Dumai Zulkifli AS.
Menurut walikota, keberhasilan tersebut tak terlepas peran serta seluruh stake holder, khususnya Dinas Kesehatan Dumai, tim penyuluhan, dokter dan bidan yang gencar mensosialisasikan pencegahan penyakit kaki gajah.
“ Penghargaan ini juga tentunya berhasil diraih berkat dukungan seluruh masyarakat Dumai yang ikut serta mensukseskan program pencegahan penyakit kaki gajah,” tuturnya.
Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai akan terus mensukseskan program pencegahan penyakit kaki gajah dengan cara melaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Massal kaki gajah selama lima tahun berturut-turut selanjutnya prevalensi mikrofilaria setelah POPM terakhir.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Dumai H Paisal SKM, MARS mengakui Dumai salah satu daerah endemis penyakit kaki gajah.
“ Namun patut kita syukuri atas dukungan semua pihak penyakit tersebut dapat kita cegah sehingga Dumai mampu meraih penghargaan bebas penyakit kaki gajah,” katanya.
Lanjut Paisal, Dumai sudah memasuki tahun ketiga mengikuti Bulan Eliminasi Kaki Gajah yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan lima tahun sekali. Program tersebut berhasil dilaksanakan dan Dumai diganjar dengan penghargaan bebas penyakit kaki gajah.
Paisal berharap dengan program ini tidak ada lagi masyarajat Dumai yang menderita penyakit kaki gajah.
“ Jika hingga tiga tahun kedepan Dumai mampu mempertahankan keberhasilan ini. Dumai akan masuk eliminasi kaki gajah tingkat Dunia atau WHO eliminasi. Untuk itu Pemerintah Kota Dumai terus mendukung dan mensukseskan program nasional yaitu pemberian obat pencegahab kaki gajah kepada masyarakat secara gratis melalui Puskesmas se Kota Dumai,” terang Paisal.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek menyampaikan, di Indonesia ada 236 Kabupaten atau Kota yang dinyatakan endemis penyakit kaki gajah.
“ Saat ini ada 150 Kabupaten dan Kota yang serentak diberikan obat pencegahan penyakit kaki gajah. Obat itu diberikan gratis dengan target 34,1 juta warga meminumnya. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah,” tukasnya.
Selain Kota Dumai, ada 12 Kabupaten Kota lain yang menerima penghargaan serupa yaitu, Kota Depok, Kota Gorontalo, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Alor, Kabupaten Belitung, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Polewalimandar. (dka/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar