• Home
  • Riau Raya
  • Beredar Isu, Stuban Dewan Rohil Habiskan Hampir Rp1 M
Kamis, 05 Desember 2013 09:30:00

Beredar Isu, Stuban Dewan Rohil Habiskan Hampir Rp1 M

DPRD Rohil Sepi. (roc)
 riauone.com. Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Riau - Hampir seluruh anggota DPRD kabupaten Rokan Hilir berangkat dalam kegiatan plesiran yang dibungkus dengan nama studi banding, ke Kalimantan diantaranya tujuan ke Pontianak dan kabupaten Singkawang, kegiatan tersebut hingga Rabu (4/12) masih berlangsung.

Dari data dan pantauan di lapangan, diperoleh wartawan riauonecom, bahwa anggota dewan yang terhormat itu berangkat sedikitnya 31 orang, ini berarti hampir seluruh anggota dewan dari total 40 orang yang berangkat.

Tidak hanya kalangan dewan saja, sejumlah staf, kabag sekretariat dan honorer serta wartawan pun dibawa untuk jalan-jalan bareng tersebut. Wartawan yang dibawa sebanyak dua orang.

Isu tidak sedap terus meruak ke publik mengenai keberangkatan yang disebut dengan dalih studi banding ini, melihat jumlah anggota dewan yang berangkat serta diakhir tahun tidak jelas apa kegiatan mereka.

"Katanya untuk studi banding masalah air bersih, kalau memang mengapa harus ke Pontianak, di Medan saja bisa karena mengelola air bersih, selain itu masa studi banding habis seluruh anggota dewan pergi, aneh-aneh saja kelakuan mereka," kata Panji, warga Bagansiapiapi begitu diminta tanggapannya terkait plesiran anggota dewan tersebut.

Beredar isu anggaran yang dihabiskan tidak sedikit karena mencapai Rp1miliar, yang tidak jelas peruntukannya kemana saja. "Jadi ya kami sebagai masyarakat merasa kecewa dengan perilaku mereka, yang tidak peduli. Padahal di tengah-tengah masyarakat masih mengalami musibah dan kesulitan, seperti adanya banjir, petani gagal panen di mana-mana, dewan malah menutup mata menghabiskan anggaran. Kami tidak mau lagi memilih mereka besok," kata Panji begitu diminta tanggapan terkait dengan besarnya anggaran yang dihabiskan untuk biaya transportasi, dan akomodasi serta uang saku stuban kali ini.

Tidak hanya di Pontianak, rombongan stuban juga berkunjung ke kabupaten Singkawang yang disebut untuk mempelajari tentang kemajuan kabupaten tersebut. Ironisnya, seperti mana diketahui predikat kabupaten Singkawang justeru lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten Rokan Hilir.

Kabupaten Singkawang merupakan kabupaten pemekaran yang baru berusia 12 tahun, selain itu tingkat populasinya juga rendah, dan hanya memiliki lima kecamatan. Hampir dalam semua hal kabupaten Rokan Hilir justeru malah lebih unggul, misalnya jumlah kecamatan di Rokan Hilir 15 buah, tiga kali lebih banyak dari Singkawang, usia kabupaten juga lebih lama begitu juga masyarakat di Rohil lebih kompleks.

"Jadi ya kami harap kalau bisa KPK menelusuri masalah seperti ini, kan mereka tidak sekali saja stuban, udah dana banyak sekali pergi habis semua," keluh Panji. Pantauan riauonecom, situasi di kantor DPRD Rokan Hilir kosong, hampir seminggu ini tidak ada aktifitas. Baik ruang ketua, wakil ketua, fraksi dan komisi tampak tidak ada kegiatan, hanya beberapa honorer atau staf saja yang ada.(bud)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified