Pelalawan, riauone.com - Keputusan DPP Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) mengusung pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ir Arsyadjuliandi Rachman dan H Suyatno mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.

 

Penolakan tersebut tertuang dalam maklumat yang dikeluarkan Lembaga Masyarakat Riau (LMR) dan Gerakan Riau Bersatu (GRB) setelah Ketua Umum PDIP Megawati mengumumkan secara resmi pasangan Andi Rachman dan Suyatno beberapa hari yang lalu.

 

Dalam maklumat yang ditanda tangani Ketua LMR H. Darmawi Zalik Aris mengeluarkan tiga butir pernyataan, yaitu 

 

1. Menolak secara sungguh-sungguh Tuan Yuliandi Rahman sebagai calon Gubernur Riau dan Tuan Suyatno sebagai calon Wakil Gubernur Riau pada Pilkada 2018.

 

2. Adapun alasan penolakan ini karena selama Tuan Arsyadjuliandi Rachman memimpin sejak 2015 sampai sekarang sama sekali tidak ada kemajuan, bahkan Riau terpuruk, pembangunan tidak berjalan, gaji pegawai honor tidak dibayar, kriminalitas meningkat, kekompakan terpecah belah.

 

3. Menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau Bersatu padu, kompak untuk menyatukan semangat "Sekali layar berkembang berpantang surut ke belakang".

 

Begitu juga dengan seruan yang dikeluarkan Gerakan Riau Bersatu yang intinya juga menyatakan penolakan atas pencalonan pasangan Andi Rachman dan Suyatno di Pilgub Riau 2018.

 

Menanggapi penolakan  yang mengatas namakan elemen masyarakat Riau tersebut, riauone.com mencoba mengkonfirmasi Andi Rachman melalui sambungan telepon, namun ajudannya mengatakan "Bapak sedang ada acara" jawabnya.

 

Penulis : Anton Sikumbang