Selasa, 09 Juni 2020 22:14:00
Berhadiah Total Rp169 M, Pemkab Inhil Ikuti Lomba Karya Video Inovatif New Normal
RIAUONE.COM- Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti lomba karya video inovatif new normal berhadiah total Rp169 Miliar yang ditaja Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lomba ini dilakukan untuk tujuh sektor seperti pasar tradisional, pasar modern/mal termasuk supermarket dan minimarket, restoran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu, tempat wisata, dan transportasi umum.
Peserta lomba dikelompokkan dalam empat klaster daerah, terdiri dari Klaster Provinsi, Klaster Kabupaten, klaster Kota, dan klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan. Sosialisasi lomba ini telah dilakukan pada 29 Mei 2020, dan pengiriman video paling lambat tanggal 8 Juni 2020.
Inhil sendiri telah mengirim tujuh video inovatif new normal ke situs Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ada tujuh video yang sudah dikirim. Video-video itu telah diseleksi terlebih dahulu oleh pak Bupati," kata Kepala Bidang (Kabid) Litbang, Bappeda Indragiri Hilir (Inhil) Sirajuddin Sayuti, Senin (8/6/2020).
Menurut Sirajuddin, pengiriman telah sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh pihak panitia. Dengan demikian, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil hanya menunggu hasilnya.
"Mudah-mudahan video kita terbaik. Kita tunggu saja tim penilai Kemendagri mengumumkannya," harap Sirajuddin.
Dia mengakui pengumaman bakal molor oleh pihak panitia. Mengingat panitia memperpajang batas pengiiriman video keratif hingga tanggal 15 Juni 2020 mendatang.
"Kita mengirimnya sesuai jadwal. Kita berharap ada prioritas bagi kita karena sudah mengikuti jadwal awal," paparnya lagi.
Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan, ikut menyeleksi sejumlah video yang dibuat. Dari semua itu ada tujuh video yang dianggap paling terbaik untuk diikutkan dalam lomba video inovasi New Normal Covid 19.
Bupati menuturkan, penyelenggaraan lomba oleh Kemendagri tersebut dilatarbelakangi ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir sehingga membutuhkan sebuah skenario guna beradaptasi dengan kondisi yang ada.
“Skenario ini dimaksudkan agar masyarakat dapat beraktifitas dan tetap produktif, namun aman dari paparan Covid-19 dengan menekankan penerapan protokol kesehatan,” jelas Bupati
Menurut Bupati, dari hasil seleksi, seluruh video inovasi itu sangatlah mengagumkan. Tidak satu pun dari karya tersebut yang mengecewakan. Semua karya video layak untuk ikut serta dalam ajang lomba.
Penilaian lomba dilakukan sejak tanggal 9-12 Juni 2020, dan pengumuman pemenang dilakukan 15 Juni 2020. Tim Penilai berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian/Lembaga terkait. (*).