Rabu, 02 Agustus 2017 10:07:00
Berkunjung ke Meranti, Danlanal Dumai Ingin Budidaya Ikan Laut
SELATPANJANG - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut Yose Aldino, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam kunjungan itu Danlanal menyampaikan rencana kerjasama program pembinaan kemaritiman.
"Seperti membuat budidaya ikan laut, disitu butuh lokasi yang pas dan pakan ikan yang sesuai, disinilah butuh kerjasama semua pihak sehingga apa yang direncanakan dapat bermanfaat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Selasa 1 Agustus 2017 di Selatpanjang.
Dikatakannya, Lanal Dumai bertanggungjawab mengawasi wilayah Panipahan sampai Kuala Enok, mulai dari bidang pembinaan potensi maritim, keamanan laut dan hal lain yang dapat mendukung stabilitas keamanan wilayah.
Kunjungan di Kabupaten Kepulauan Meranti, jelasnya, untuk mendapatkan gambaran seutuhnya terkait situasi dan kondisi serta masalah di wilayah tersebut. Dengan begitu Lanal Dumai bersama Forkopimda tingkat Provinsi lainnya dapat mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Menurutnya, selama bertugas di Riau sinergitas merupakan hal yang utama, karena Lanal Dumai tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kerjasama dari semua pihak yang memiliki wewenang serta tanggungjawab masing-masing, dalam rangka menjadikan kehidupan masyarakat di Provinsi Riau aman, tentram dan sejahtera.
"Dengan sinergitas kita dapat merancang program pencegahan jangka pendek dan jangka panjang yang pastinya memberikan pengaruh besar bagi perkembangan Provinsi Riau," ujar Kolonel Laut Yose Aldino.
Yose berprinsip, lebih baik tidak ada pelanggaran di suatu wilayah daripada banyak kedapatan kapal-kapal yang melanggar hukum. Untuk itu ia lebih mengedepankan upaya pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. Sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir.
"Saya mewanti-wanti jajaran jangan bangga banyak menangkap kapal tetapi banggalah jika di wilayah hukum kita tidak ada pelanggaran. Untuk itu kunjungan ke Kepulauan Meranti dilakukan dalam rangka menjalankan tugas pembinaan dan menjamin kondusifitas wilayah maritim Provinsi Riau," ucapnya.
Saat ini, lanjut Danlanal, semua pihak dituntut untuk serba cepat, artinya tindakan yang diambil jangan terlalu lama, komunikasi dan koordinasi intens adalah kunci sehingga tindakan yang diambil terkoordinasi dengan baik dan membuahkan hasil maksimal.
Sebelumnya, Wakil Bupati Drs H Said Hasyim yang menyambut kunjungan Danlanal Dumai, berkesempatan memperkenalkan kondisi wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, dimana untuk mengakses satu pulau ke pulau lainnya dibutuhkan alat transportasi diatas air.
"Hingga saat ini belum ada jalan ataupun jembatan yang langsung menghubungkan daerah ini dengan Pulau Sumatera. Alhasil Kepulauan Meranti menjadi Kabupaten terisolir karena akses ke luar masuk daerah hanya dapat dilakukan dengan angkutan laut umum di jam tertentu," ujar Wabup.
Selain itu, kondisi tanah daerah ini sebagian besarnya adalah gambut. Saat musim kemarau sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang amat sulit dipadamkan.
Jika dilihat dari letaknya, Kepulauan Meranti sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Berada di Selat Malaka yang merupakan lalu luntas laut internasional yang dilalui 300 sampai 400 kapal perhari.
"Namun sayangnya karena keterbatasan dana dan infrastruktur potensi ini belum dapat tereksplorasi dengan baik," kata Wakil Bupati Said Hasyim.
Dijelaskan pula, bahwa kehidupan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti sangat majemuk, terdiri dari banyak suku bangsa termasuk etnis tionghoa, dimana masyarakatnya tetap hidup rukun dan damai.
Selain masalah aksesbilitas dan kebakaran lahan, masalah yang dihadapi Kepulauan Meranti saat ini adalah abrasi yang semakin parah. Terutama di wilayah Pulau Rangsang, dimana pengikisan wilayah darat terjadi antara 12 sampai 20 meter pertahun.
Dengan adanya kunjungan Danlanal Dumai, Wakil Bupati Kepulauan Meranti berharap terjalin sinergitas dan kerjasama dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi daerah ini, khususnya menyangkut bidang kemaritiman.
Turut hadir dalam pertemuan bersama Danlanal Dumai, yakni Ketua Komisi A DPRD Kepulauan Meranti Edi Masyhudi, Sekda Yulian Norwis SE MM, Wakapolres Kompol Dr Wawan SH MH, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Hasan Ibrahim, perwakilan Kejari dan unsur lainnya. (mcr/zi).