• Home
• Riau Raya
• Bikin Iri Rakyat, PPKM Level 4 di Kota Dumai Gubernur Riau dan Walikota Dumai tetap Gelar Acara di Dumai

Sabtu, 14 Agustus 2021 15:40:00

Bikin Iri Rakyat, PPKM Level 4 di Kota Dumai Gubernur Riau dan Walikota Dumai tetap Gelar Acara di Dumai

Gubri Drs H Syamsuar MSi didampingi walikota Dumai H Paisal SKM MARS, dan Forkopimda Riau dan Kota Dumai melakukan foto bersama usai pelepasan eksport hasil pertanian Riau di dermaga C PT Pelindo Dumai. F/riaukepri (ist)

DUMAI, - Walaupun penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Dumai dan dampak ekonomi-nya luar biasa bagi masyarakat Dumai, namun Walikota Dumai H Paisal.SKM MARS bersama Gubernur Riau (Gubri) H Drs Syamsuar Sabtu 14/08/2021 tetap menggelar kegiatan Merdeka Eksport di Dermaga C PT. Pelindo Cabang Dumai Sabtu siang tadi. 

Acara Merdeka Eksport merupakan salah satu kegiatan Pemko Dumai dari beberapa kegiatan pada Hari Sabtu 14/08/2021
berikut acara kegiatan Pemko Dumai, pukul 09.00 WIB MERDEKA EKSPOR di DERMAGA C PELABUHAN PELINDO DUMAI
pukul 12.00 WIB PENINJAUAN VAKSINASI DAN PEMBAGIAN BANSOS tempat di TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN PELINDO
pukul 12.30 WIB PENINJAUAN VAKSINASI MASAL di MAKO LANAL Pejabat  WALIKOTA Dumai

pukul 15.00 WIB PERESMIAN RUMAH SAKIT YASMIN di Jalan MARLAN JAYA, Pejabat :  WALIKOTA Dumai, Pengguntingan Pita, Penandatangan Prasasti, Peninjauan Rumah Sakit
pukul 15.30 WIB PENINJAUAN ISOTER di SMPN 2 DUMAI, Pejabat direncanakan WALIKOTA Dumai

Polres Dumai bersama tim Satgas Covid-19 Dumai melakukan penyekatan di delapan titk jalan dimulai pada Selasa (10/8/2021) sejak PPKM Level 4 Dumai dimulai.

Delapan titik yang disekat tersebut, yakni  Jalan Jendral Sudirman ada dua titik, Jalan Sultan Syarif Kasim ada Dua titik , Jalan HR Sobrantas , Jalan Merdeka, Jalan Baru, serta pintu Tol Dumai- Pekanbaru.

Kepolisian Dumai mengungkapkan, PPKM dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat selama masa PPKM Level 4 Dumai, pihaknya melakukan penyekatan di jalan jalan yang ada di Kota Dumai.

Dampaknya pun luar biasa, pedagang yang kebetulan terkena penutupan ini mengaku jualan-nya tidak terjual dan rugi.

"Kita harapkan pemerintah tidak menyakiti hati rakyat, jalan-jalan tempat jualan kami ditutup sementara mereka bebas berkumpul buat acara itu dan ini, bebas apel pengarahan itu dan ini, sedangkan kita rakyat di perlakukan seperti ini, di suruh dirumah saja katanya biar mereka yang bekerja, lha memang kalau kita dirumah saja siapa yang kasi makan keluarga anak istri kita, sedangkan mereka pejabat tetap bekerja dan bikin acara itu dan ini tetap berkumpul dan kami tidak boleh bekerja di suruh rumah saja," kata Turi pedagang gerobak di Kota Dumai kepada riauonecom,"  (trb/net/zar).