Kamis, 24 Oktober 2013 19:34:00
Blok Siak Tergantung Pusat
riauone.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, masih mengevaluasi perpanjangan kontrak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Siak, Riau yang akan berakhir pada 27 November 2013 mendatang.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengemukakan, evaluasi yang dilakukan pemerintah, terkait sisi hukum, teknis dan keekonomian serta disesuaikan dengan infrastruktur yang sudah ada.
"Hasil evaluasi ini secepatnya akan dilaporkan ke Menteri ESDM Jero Wacik untuk kemudian diambil keputusan," ungkap Edy seperti dikutip dalam situs Ditjen Migas, Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, Ditjen Migas juga telah menerima rekomendasi dari SKK Migas terkait pengelolaan Blok Siak pasca November 2013.
Pengelolaan Blok Siak oleh Chevron sudah dimulai sejak ditandatanganinya kontrak karya pada September 1963. Saat itu Chevron masih bernama PT California Texas Indonesia. Kontrak di blok ini pun berlanjut pada tahun 1991 sampai tahun 2013. Produksi di Blok Siak pada akhir 2012 mencapai 1.600 hinga 2.000 barel per hari.
Sebagai informasi, perpanjangan kontrak di Blok Siak yang diajukan oleh Chevron masih dievaluasi oleh Kementerian ESDM karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, yaitu PT Bumi Siak Pusako juga mengincar blok tersebut. Meski nasibnya masih terkatung-katung, Chevron tetap melakukan kegiatan operasional di Blok Siak. Tercatat Blok Siak memproduksi minyak sekira 1.600-2.000 barrel per hari.(dzc/ozc/roc)
Share
Komentar