- Home
- Riau Raya
- Budi Febriadi : KAHMI Riau Siap Kirim Pasukan JIhad Ke Nyanmar Jika Ummat Islam Tetap di Bantai
Sabtu, 16 Juli 2016 09:10:00
Budi Febriadi : KAHMI Riau Siap Kirim Pasukan JIhad Ke Nyanmar Jika Ummat Islam Tetap di Bantai
PEKANBARU- Budi Febriadi Ketua KAHMI Kota Pekanbaru akan mengirim pasukan Jihad ke Nyanmar jika masih ada pembantaian Ummat Islam Suku Rohingnya, hal ini ditegaskan Budi Febriadi di sela selah dialog antar ummat beragama Islam dengan Perwakilan Ummat Budha di kantor Forum Kerukunan ummat beragama dikantor Depag Pekanbaru. kini sudah ada rencana mengrim pasukan jihad kesana kalau pembantaian tetap terjadi terhadap ummat Islam.
Para aktivis kahmi Riau itu menyorot ketidakadilan dan toleransi yang terkikis di nyanmar, dimana ummat Islam menoritas mereka dimusuhi lain dengan kita di Indonesia yang menoritas justru kita lindungi ujar Andre Asmara dari KAHMI Bengkalis.
Tindakan kekerasan dan pembantaian ummat Islam di Burma Nyanmar mendapat kecaman dari Perwakilan Ummmat Budha Indonesia wilayah Riau ( Walubi) dalam dialog antar organisasi Islam yaitu Korp AlumniHimpunan Mahasiswa Islam ( KAHMI ) SE- Riau dan Walubi bertempat di kantor Forum Kerukunan Ummat beragama di Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Jumat, 16/07/16 kemarin.
hadir pada acara tersebut Pengurus Walubi Riau, Kota Pekanbaru dan Pengurus KAHMI Se- Riau, dari Kahmi Dumai, Bengkalis, Kampar, Pekanbaru dan juga hadir tokoh Laskar Jihad Hijau Hitam Riau, serta Budayawan Hijau Hitam Riau Zanudin dan Redaksi Garis Depan beberapa tokoh lainya.
Dalam dialog tersebut Budi Febriadi sebagai tuan Rumah Kahmi Kota Pekanbaru mempertanyakan sikap Perwakilan Ummat Budha Riau, apakah ajaran budha membenarkan pembantaian, kenapa ummat Islam roghinya dinyanmar dibunuh, apakah ada kaitan Budha nyanmar dengan di Indonesia.
Darmaji Ketua Perwakilan Ummat Budha dan pengurus lainnya menjawab bahwa ajaran Budha tidak membenarkan membunuh manusia dan tidak membenarkan melakukan kejahatan dan tindakan kekerasan, kalau apa yang terjadi di Burma itu adalah bentuk sikap bukanlah Budha yang sebenarnya, Darmaji menyesalkan sikap kekerasan mengatasnamakan agama yang terjadi di Burma, dengan memakai simbol-simbol keagamaan tegas Darmaji.
Sebagai ummat Budha kita mengecam dan sangat menyesalkan tindakan diluar kemanuasiaan itu, maka pada kesempatan itu dua organisasi ini Kahmi dan Walubi sepakat memulai perdamain ini melalui Riau, Ummat Islam Riau dan Budha sepakat secara bersama menantang dan menolak kekerasan di Nyanmar terhadap Ummat Islam, dalam waktu dekat mereka akan melakukan konprensi pers bersama dan dapat kesepahaman hal yang mereka lakukan ini untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan di Riau dan Indonesia umumnya. (abu)
Share
Komentar