- Home
- Riau Raya
- Buka Kegiatan PLM, Jamal: Pustaka Menjadi Wadah Pembelajaran Sepanjang Hayat dan Mengubah Pola Pikir
Kamis, 16 September 2021 16:55:00
Buka Kegiatan PLM, Jamal: Pustaka Menjadi Wadah Pembelajaran Sepanjang Hayat dan Mengubah Pola Pikir
RIAUONE.COM,SIAK- Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak, Jamaluddin, mengatakan, perpustakaan dengan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program nasional. Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan perpustakaan yang mampu melakukan perubahan-perubahan sehingga memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat.
" Kami berharap adanya perubahan pola pikir di masyarakat kampung. Jadi, kami boleh orang kampung, tapi pemikiran kami tidak boleh kampungan. Kami boleh tinggal di kampung, tapi kami tidak boleh kampungan," kata Jamal saat membuka kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang ditaja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Siak di Kantor Dinas Perpustakaan, Kamis (16/9/2021).
Ia menambahkan, PLM artinya kesetaraan pembelajaran bagi pustaka dan pustakawan yang ada di Kabupaten Siak akan disosialisasikan, disebarluaskan, dan diperkenalkan kepada masyarakat Kabupaten Siak. Pasalnya, hal ini juga merupakan suatu program dari pemerintah pusat upaya untuk pemecahan permasalahan dalam mengentaskan ketertinggalan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
" Tentunya tidak semua masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Siak, bisa belajar di bangku pelajaran. Bagi kami warga Kabupaten Siak ini yang sudah lepas dari bangku pelajaran, masih ada kesempatan kami untuk belajar karena belajar itu sepanjang hayat. Jangan pernah berhenti kami belajar. Belajar tidak hanya di bangku sekolah atau pun kuliah, tetapi ada tempat lain yang bisa kami gunakan untuk belajar. Inilah pemerintah menyediakan perpustakaan," sebutnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, M Arifin, melaporkan, Peer Learning Meeting (PLM) merupakan replikasi program dari pustaka nasional yang dilakukan di tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten. Learning merupakan salah satu kegiatan pendampingan mentoring yang dilakukan dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan cara mengumpulkan para pengolah perpustakaan untuk sharing berbagi pengalaman seputar keberhasilan yang telah mereka capai dalam mengembangkan pustakaan.
" Kabupaten Siak telah menggalakkan program transformasi perpustakaan berbasis industri sosial ini dan literasi sebagai pelaksana program perpustakaan nasional sejak tahun 2019. Perpustakaan Kabupaten Siak telah membina dan mereplikasikan program tersebut kepada seluruh perpustakaan kampung se-Kabupaten Siak," ucapnya.
Dijelaskannya, maksud dan tujuan kegiatan PLM ini adalah untuk memfasilitasi pengelolaan perpustakaan se-Kabupaten Siak dalam membangun motivasi, berbagi ilmu, dan pengalaman dalam melaksanakan pengembangan perpustakaan dan kerja sama kemitraan.
" Tujuannya adalah kegiatan PLM ini mengembangkan peran dan fungsi perpustakaan menjadi wadah pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat. Sarannya, yaitu stakeholder terkait, OPD terkait, pengelola perpustakaan daerah, kampung, kecamatan, sekolah, dan masyarakat," tutupnya.
Dalam kegiatan ini juga diumumkan pemenang Lomba Perpustakaan Desa Terbaik dan Lomba Video Promosi. Adapun pemenang untuk kategori Lomba Perpustakaan Desa Terbaik, yaitu Juara I Perpustakaan Cerdas Kampung Langsat Permai Kecamatan Bungaraya, Juara II Perpustakaan Bina Ilmu Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun, dan Juara III Perpustakaan Setia Sehati Kampung Rawang Kaobarat Lecamatan Lubuk Dalam.
Selanjutnya, pemenang Lomba kategori Video Promosi Juara I diraih oleh Perpustakaan Sri Pandan Wangi Kecamatan Mempura, Juara II Perpustakaan Lentera Kecamatan Dayun, dan Juara ke-III Perpustakaan Tuah Negoi Kecamatan Dayun.
Turut hadir dalam acara ini, di antaranya Bunda Literasi Kabupaten Siak Rasyidah Alfedri, Wakil Ketua PKK Kabupaten Siak Ananda Laila Putri, Ketua Dharma Wanita beserta pengurus, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak M Arifin beserta jajarannya, Rektor Unilak Junaidi, para camat, penghulu, serta OPD terkait lainnya.
Laporan: Masroni