• Home
  • Riau Raya
  • Buka Lokakarya DPPKPT, Sekda Minta Perencanaan Sesuai Karakteristik dan Kebutuhan Masyarakat
Sabtu, 05 November 2016 07:27:00

Buka Lokakarya DPPKPT, Sekda Minta Perencanaan Sesuai Karakteristik dan Kebutuhan Masyarakat

SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Beragam persoalan wilayah pesisir menjadi isu strategis yang harus segera diselesaikan pemerintah. Penyelesaiannya harus dengan penyusunan perencanaan yang tepat, yang didasari oleh karakteristik dan kearifan lokal yang ada. Sebab, daerah pesisir saat ini sangat identik dengan kawasan yang minim infrstruktur dan masyarakat miskin.
 
"Kabupaten Meranti merupakan daerah kepulauan, sebagian besar masyarakat hidup di desa-desa yang berada dipesisir pantai, mereka menggantungkan hidup dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam disana, namun masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan," jelas Plt Sekda Julian Norwis SE MM, saat pembukaan Lokakarya Daerah Program Pengembangan Kawasan Pesisir (DPPKP) yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di aula Kantor Bupati, Kamis (3/11/2016).
 
Pemkab menginginkan masalah kemiskinan, minimnya infrastuktur, ketergantungan yang besar terhadap pemerintah dapat segera dituntaskan. Sehingga kawasan pesisir di Meranti dapat tumbuh menjadi kawasan yang mandiri dan sejahtera.
 
Yang harus dilakukan menurut pejabat yang akrab disapa Icut itu, adalah dengan cara membuat program kegiatan ang disesuaikan dengan karakteristik daerah dan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.
 
"Jangan sampai karena program yang tidak tepat banyak masyarakat tidak tersentuh. Habis masa proyek berakhir pula dampak dan manfaat bagi masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir," papar Icut.
 
Dia berharap SKPD terkait, khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Meranti, dapat menyusun program yang tepat dalam rangka menata kawasan pesisir di Meranti menjadi lebih baik lagi kedepan.
 
"Kita harap melalui program yang tepat, yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat dapat mewujudkan kemandirian permanen dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Sehingga kawasan pesisir dapat tertata dengan baik, dan masyarakat disana hidup lebih mandiri dengan taraf ekonomi yang baik, serta mampu menyelesaikan masalahnya secara mandiri," harapnya.
 
Seperti diketahui, potensi-potensi yang dapat dikembangkan diwilayah pesisir Meranti meliputi Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Pariwisata Bahari, Wisata Kuliner, dan potensi lainnya.
 
Untuk mewujudkan kawasan pesisir tangguh dan mandiri ini, Icut juga berharap peran serta semua pihak baik pemerintah, swasta serta masyarakat dapat saling dukung penuntasan masalah kawasan pesisir yakni tingginya tingkat kemiskinan, kerusakan sumberdaya pesisir, rendahnya kemandirian masyarakat, minimnya infrastruktur, serta lunturnya nilai budaya lokal menuju kawasan pesisir Meranti yang tangguh dan mandiri.
 
Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan Meranti seperti dikatakan oleh Drs Askandar melalui Kabid Pengawasan Kawasan Pesisir Nasruni menjelaskan, akan berupaya mendorong partisipasi masyarakat sebagai agen perubahan untuk mengantisipasi bencana alam dan perubahan iklim yang terjadi dikawasan pesisir.
 
Berbagai program akan disiapkan dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana perubahan iklim, meningkatkan kwalitas hidup masyarakat, terciptanya kelembagaan masyarakat yang partisipatif dalam pengambilan keputusan, serta memfasilitasi kegiatan pembangunan sosial ekonomi masyarakat.
 
Sekedar informasi dalam Loka Karya Daerah Program Pengembangan Wilayah Pesisir ini, menghadirkan pembicara Dr Hendra Yusran Siry Kasubdit Mitigasi Bencana dan Dampak Peribahan Iklim Kementerian Perikanan dan Keluatan RI, dan diikuti oleh puluhan warga yang berada dikawasan Pesisir khususnya di Desa Bagan Melibur, Batang sari, dan Mekar Sari Kecamatan Merbau.
 
Selain itu, terlihat juga dihadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah M Edy Afrizal dan sejumlah Kabag dan Camat, serta pejabat dijajaran Dinas Perikanan dan Keluatan Kabupaten Kepulauan Meranti. (rls/uzi)
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Perakit Sagu di Meranti Diterkam Buaya Muara

    TEBINGTINGGI TIMUR - Seorang Warga Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Kamis malam kemarin diterkam Buaya.
     
    Kejadi
  • 8 tahun lalu

    Zulkhairil Resmi Pimpin DPC PBB Kepulauan Meranti

    SELATPANJANG, MERANTI, ROC - Zulkhairil dipercaya untuk menakhodai Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Kabupaten Kepulauan Meranti, menggantikan Falzan Sur
  • 8 tahun lalu

    Kasus Pelabuhan Dorak, Mantan Sekdakab Kepulauan Meranti dan Tiga Pejabat Diadili

    PEKANBARU, RIAU, - Zubiarsyah (mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti), Suwandi Idris (Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kepulauan Meranti), Mohammad
  • 8 tahun lalu

    Bezuk Keluarga Korban Kerusuhan Meranti, Ini Janji Kapolda

    SELATPANJANG, RIAU, - Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyadi, Kamis, 25 Agustus 2016 malam langsung mendarat di Kota Selatpanjang. Dia pun langsung mengarahkan langkahnya untuk
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified