PELALAWAN, RIAU, - Potensi sumber daya alam (SDA) melimpah yang dimiliki Propinsi Riau khususnya kabupaten Pelalawan seperti kayu yang dapat diolah menjadi kertas, telah menarik minat Bupati Pelalawan HM Harris untuk membangun pabrik Al-Quran di kawasan Teknopolitan kabupaten Pelalawan.

 

Untuk itu, guna mewujudkan wacana keinginan tersebut, maka Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi khususnya di Kota Madinah. 

 

Dengan potensi SDA kita yang melimpah ruah, maka saya telah mendapat masukan dari salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan yakni Prof Dr Tengku Dahril MSc yang juga merupakan salah satu Imam masjid se-Dunia.

 

"Dimana masukan tersebut mewacanakan agar Pemkab Pelalawan dapat membangunan Pabrik Al Quran di kabupaten Pelalawan tepatnya di kawasan Teknopolitan kecamatan Langgam. Dan tentunya masukan ini sangat menarik minat saya untuk dapat merealisasikan pembangunan pabrik Al Quran di kawasan Teknopolitan ini," ujar Bupati Pelalawan HM Harris, Rabu (27/4/2016) di Pangkalankerinci.

 

Bupati Pelalawan yang menjabat dua periode ini juga mengatakan, wacana tersebut tidak sekedar ucapan belaka saja, dimana dirinya sangat serius membangun pabrik tersebut. Sedangkan guna menginplementasikan niat besar tersebut, maka pihaknya (Pemkab) Pelalawan,red) telah megirimkan surat kepada Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi untuk menjalin kerjasama.      

 

" Untuk itu, maka saya berharap kedepan, Insya Allah pembangunan pabrik Al Quran ini dapat tercapai. Sedangkan surat kerjasama yang sudah dikirimkan kirimkan kemarin, sejauh ini belum mendapat jawaban dari Kerajaan Arab Saudi. Namun demikian, meski belum ada tanggapan, kita akan terus berkoordinasi dengan pihak konsulat RI di Arab Saudi, sehingga ke inginan kita ini dapat terwujudkan dan terealisasi," sebutnya.

 

Ketika disinggung terkait latar belakang niatnya untuk membangun pabrik besar itu, HM Harris menambahkan, niatnya sangat sederhana saja, dimana Negeri Amanah ini punya potensi yang luar biasa, salah satu punya pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara salah satunya RAPP dan IKPP.

 

Hanya saja, selama ini kertas-kertas tersebut diekspor keluar negeri dalam bentuk bahan setengah jadi. Untuk itu, maka kedepan potensi bahan baku kertas ini, bisa dimanfaatkan untuk mencetak Al-quran dengan kualitas kertas nomor dunia.      

 

" Jadi, dengan berdirinya pabrik percetakan Al-Quran ini, maka tentunya pabrik ini dapat mendukung penuh program magrib mengaji yang telah kita buatkan Perda-nya. Sehingga kedepannya dapat dipastikan, dengan adanya pembangunan pabrik Al Quran ini, maka tidak akan ada lagi masyarakat muslim dan muslimah di Negeri Seiya Sekata ini yang buta aksara dalam membaca Al Quran. Untuk itu, maka tentunya kita berharap doa dan dukungan dari masyarakat luas khususnya kabupaten Pelalawan, sehingga niat kita ini dapat tercapai guna mewujudkan generasi yang Agamis," pungkasnya. (mcr/roc).