• Home
  • Riau Raya
  • Bupati H Adil : Disiplin Prokes dapat Hindari Guru dan Siswa dari Penularan Covid-19
Senin, 12 Juli 2021 22:47:00

Bupati H Adil : Disiplin Prokes dapat Hindari Guru dan Siswa dari Penularan Covid-19

MERANTI, riauone.com - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH berharap, selama proses pembelajaran tatap muka (PTM) disiplin protokol kesehatan (prokes) secara konsisten dapat menghindari tenaga pendidikan dan peserta didik dari penularan Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat meninjau hari pertama PTM di sejumlah sekolah, guna memastikan prokes berjalan sesuai ketentuan dalam proses belajar dan mengajar. Salah satu sekolah yang ia kunjungi, yakni SDN 2, SMPN 1 , dan SMPN 2 Selatpanjang.

Sebagaimana surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti sebelumnya, bahwa untuk PAUD, SD, dan SMP diperboleh melaksanakan proses pembelajaran tatap muka mulai Senin (12/7/2021).

Saat meninjau, Bupati H Adil masuk ke ruang kelas melihat langsung suasana belajar, serta berbincang dengan para guru terkait penerapan prokes. Dia mengaku bersyukur, prokes yang diterapkan saat PTM sudah berjalan dengan sangat baik.

"Alhamdulillah masing-masing sekolah memiliki strategi dalam penerapan prokes dengan menyesuaikan jumlah siswanya. Termasuk fasilitas prokes yang disediakan sudah sesuai aturan, dan layak untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka," ucapnya.

Bupati turut didampingi Plt Kepala Disdikbud, Agusyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Meranti (Diskes), Dr Misri Hasanto.

Kepada Bupati H Adil, pihak sekolah menyampaikan bahwa tidak ada kendala terkait proses PTM ditengah pandemi. Hanya saja, ada fasilitas berupa sarana dan prasarana sekolah yang butuh perhatian pemerintah kabupaten.

H Adil berjanji akan mencarikan solusi terkait persoalan tersebut. Dia meminta dinas terkait untuk mendata fasilitas dan sarana sekolah yang dianggap perlu pembenahan segera. 

Plt Kepala Disdikbud, Agusyanto menuturkan, pihaknya menyurati setiap satuan pendidikan untuk menerapkan prokes sebelum memulai aktifitas belajar dan mengajar.

"Ini merupakan hari pertama masuk sekolah untuk belajar secara tatap muka dan setelah lama libur akibat pandemi Covid-19. Jadi, kita harus memastikan betul penerapan prokes. Meski hal itu sudah kita ingatkan sebelumnya melalui surat," ungkapnya.

Selama proses PTM ini, lanjut Agus menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan yang disetiap satuan pendidikan. Hal itu guna meminimalisir sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Proses PTM ini tidak terlepas dari pantauan. Sebab, kita tidak mau  disalahkan jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan. Begitu juga di kecamatan yang berada di zona hijau, tetap kita berlakukan sam, yakni dengan sistem shift," sebutnya. (uzi) 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified