- Home
- Riau Raya
- Bupati Harris Lantik 12 Kepala Desa Gelombang II 2018 se-Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan
Jumat, 07 Desember 2018 05:33:00
Bupati Harris Lantik 12 Kepala Desa Gelombang II 2018 se-Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan
PELALAWAN, RIAU, - Pelantikan 12 Kepala Desa se Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan yang sempat tertunda karena adanya perselisihan dan laporan pelanggaran di Pilkada serentak gelombang ke II tahun 2018 akhirnya dapat dilaksanakan Senin (03/12) di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau oleh Bupati Pelalawan HM Harris.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua DPRD Nazarudin SH, beberapa anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas, Kapolsek Pangkalan Kuras, Camat Pangkalan Kuras, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat.
Bupati Pelalawan dalam pembacaan sumpahnya mengingatkan kepada Kepala Desa yang dilantik untuk dapat menjalankan tugas sesuai dengan sumpah dan jabatannya. "Sumpah yang diucapkan hari ini mungkin dapat disembunyikan dihadapan manusia tapi tidak dihadapan Tuhan," ucap Harris.
12 Kepala Desa yang dilantik itu adalah, Kepala Desa Palas, Sorek Dua, Kemang, Dundangan, Terantang Manuk, Surya Indah, Beringin Indah, Sialang Indah, Harapan Jaya, Batang Kulim, Betung Meranti.
Dalam sambutannya HM Harris berharap Kepala Desa yang terpilih dapat merangkul calon Kepala Desa yang belum beruntung atau kalah dalam Pilkades kemarin untuk bersama-sama membangun desanya.
"Dalam demokrasi menang kalah adalah hal biasa. Jangan sampai kita bermusuhan akibat adanya Pilkades. Mari sama-sama kita membangun desa. Rangkul pihak-pihak yang belum beruntung atau kalah demi kemajuan desa kita", tutur Harris.
Kemudian Bupati Harris juga berpesan kepada para kades dalam menjalankan tugasnya juga harus berhati-hati dalam mengelola dan menggunakan Dana Desa agar terhindar dari jeratan hukum pidana tentang penggunaan dan desa.
Sejak pemerintah memberikan kepercayaan dan kewenangan kepada masing-masing Desa mengelola dan menggunakan Dana Desa untuk pembiayaan pelaksanaan pembangunan Desa tidak sedikit Kepala Desa di Indonesia yang masuk penjara.
"Hati-hati dalam menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), karena akibat pengelolaan dana desa yang tidak sesuai aturan, telah banyak yang berurusan dengan hukum bahkan sudah ada sekitar 400 Kepala Desa yang sudah masuk penjara dikarenakan salah dalam mengelola ADD," ujar Bupati.
Sementara Nazaruddin sambutannya lebih menyoroti program-program Bupati Pelalawan yang telah terlaksana maupun yang belum terlaksana. Namun Nazaruddin menyatakan program-program yang belum terlaksana dikarenakan berkurangnya APBD akibat anjloknya harga minyak dunia.
"Dalam beberapa tahun belakangan APBD kita semakin berkurang akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) karena anjloknya harga minyak dunia. Jadi bukan karena hal lain seperti isu-isu yang berkembang selama ini", terang Nazaruddin.
Untuk program-program Bupati yang saat ini sedang berjalan, Nazaruddin berharap para Kepala Desa yang baru dilantik dapat membantu membantu serta mensosialisasikan kepada masyarakat karena aparat desa adalah ujung tombak pemerintah daerah yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Sebagai ujung tombak pemerintah daerah, Kepala Desa bekerja semaksimal mungkin agar program tersebut dalam berjalan sebagaimana yang diharapkan. Salah satunya yaitu Pelalawan Sehat melalui program imunisasi vaksin MR. Kepala Daerah harus bisa menjelaskan kepada masyarakat pentingnya pemberian imunisasi MR tersebut", jelas Ketua DPRD Pelalawan.
Diakhir sambutannya, Nazaruddin juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu politik, apalagi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018 banyak bermunculan berita-berita Hoak dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah kita sebagai bangsa. Untuk itu ia berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal tersebut.(adv)