RIAU, PEKANBARU, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Pembangunan Gubernur dengan Bupati/Walikota se-Provinsi Riau tahun 2025 di ruang rapat melati kantor Gubernur Riau lantai lll Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru, Kamis (17/04/2025).

Rakor yang di pimpin Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si dihadiri Pj. Sekda provinsi Riau, Bupati / walikota Se-provinsi Riau dan Pimpinan OPD terkait provinsi Riau serta undangan lainnya.

Dalam arahannya Gubernur Riau menyambut baik kehadiran Bupati / walikota dan menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk berkoordinasi dan menyampaikan hal-hal penting yang harus disinergikan dalam pembangunan antara Kabupaten dan Provinsi.

"Pemerintah Provinsi itu sifatnya koordinatif, baik itu untuk kebijakan dari pusat maupun kebijakan daerah untuk pusat. Oleh karena itu Provinsi harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan Bupati/Walikota. Makanya saya akan membuka diri kepada para Bupati/Walikota," tutur Abdul Wahid.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Inhil H.Herman berkesempatan juga mempertanyakan terkait dengan pembagian Dana Bagi Hasil. Disamping itu juga beliau menyampaikan pembangunan dan infrastruktur seperti jalan yang akan melalui kawasan hutan.

Beliau juga menyampaikan bahwa ada 6 perusahaan akan diambil alih oleh BUMN sehingga perlu perhatian khusus dari Pemerintah pusat dan terakhir beliau juga menyampaikan mengenai pelabuhan parit 21 yang memerlukan perhatian juga. Mengingat saat ini sudah ada kapal roro Sabuk Nusantara yang melalui Kota Tembilahan dengan rute hingga ke Kalimantan.

Berkesempatan ini Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT di dampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil Junaidi Ismail serta beberapa Pimpinan OPD terkait.

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Gubernur dan Bupati serta Walikota Se-provinsi Riau. **