Jumat, 15 Mei 2015 08:15:00

Bupati Irwan jadi Warga Kehormatan Keraton Solo

Bupati Irwan jadi Warga Kehormatan Keraton Solo
RIAUONE.COM, SOLO – Prestasi sebanyak 17 tokoh dalam memajukan daerahnya mendapat apresiasi dari  Raja Kasunanan Surakarta dengan cara pemberian gelar selaku warga kehormatan Keraton Solo. Diantara tokoh yang mendapat gelar kebangsawanan tersebut adalah Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi.
 
Pemberian gelar warga kehormatan dengan sebutan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Irwan MSi itu dilakukan langsung oleh Sri Susuhunan Pakubuwono XIII KGPH Hangabehi di Keraton Surakarta, Solo, Rabu (13/5) malam kemarin.
 
"Pemberian gelar warga kehormatan ini dalam rangka jumenengan atau kenaikan tahta Sinuhun Paku Buwono XIII. Pemberian gelar ini secara nasional dan kali ini ada 17 tokoh yang berasal dari Gubernur, Bupati, Walikota, Wakil gubernur, Wakil Bupati, Wakil Walikota dan Ketua DPRD dari beberapa daerah," ujar Alwan Abu Bakar, salah seorang Abdi Dalem Keraton Solo.
 
Menurutnya, pemberian gelar terhadap Bupati Irwan didasari prestasi bupati dalam menjaga kerukunan masyarakat di daerahnya. Bupati Irwan juga dianggap sukses melestarikan budaya termasuk budaya Jawa di Kepulauan Meranti dan berhasil melakukan pembauran dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai suku.
 
"Pertimbangannya murni prestasi terutama dalam menjaga kerukunan, pelestarian nilai-nilai budaya dan pemerataan kebijakan pembangunan terhadap seluruh kelompok masyarakat," jelas dia.
 
Menurutnya, prosesi pemberian gelar tidak dilakukan sekaligus menimbang kesehatan Pakubuwono XIII yang kurang fit dan menyesuaikan dengan kesempatan tokoh yang diberi gelar untuk hadir. "Prosesi pemberian gelar akan dilakukan hingga tanggal 20 Mei mendatang. Malam ini prosesi diikuti Bupati Kepulauan Meranti dan Bupati Muna Sulawesi Tenggara," sebut dia.
 
Sementara itu Bupati Irwan juga menyambut baik gelar warga kehormatan tersebut. Menurutnya gelar warga kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Solo itu atas prestasi yang diraih dan itu dilakukan secara nasional terhadap sejumlah tokoh.
 
"Kita harap ini semakin mempererat silaturahmi dengan kalangan Kraton Solo khususnya dan warga Jawa pada umumnya," sebut dia.
 
Pemberian gelar KRT itu dilakukan dalam prosesi yang disebut-sebut sakral bagi kalangan Keraton Solo. Irwan dan sejumlah rombongan dari tokoh masyarakat yang mendampingi diminta mengenakan pakaian adat Jawa hitam-hitam lengkap dengan blangkon dan keris.
 
Sekitar pukul 19.30 WIB, rombongan diterima masuk melalui gapuro Keraton Solo. Di dalam sudah menunggu puluhan Abdi Dalem yang duduk bersila. Rombongan Bupati Irwan dan Bupati Muna, La Ode Baharudin diminta duduk di kursi yang telah disediakan.
 
Tidak lama berselang protokol Keraton mengucapkan kata-kata selamat datang dalam bahasa Jawa yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sejurus selepas itu Kanjeng Pangeran Haryo Adinegoro Heri Sulistyono yang menjabat semacam humas Keraton menyambut kedatangan Bupati dan rombongan.
 
"Mohon maaf Sinuhun tidak bisa menyambut langsung karena kondisi kesehatannya kurang baik," kata dia yang mengenakan pakaian adat putih-putih.
 
Setelah menunggu hampir 15 menit, baru Bupati Irwan diminta masuk ke ruang utama yang berbentuk teras dengan menghadap ke taman. Terlihat singgasana raja yang sudah ditempati Ratu dari Sinuhun Paku Buwono XIII. Ratu menyambut langsung kedatangan Bupati. Sementara jumlah tokoh yang mendampingi ke ruangan itu dibatasi.
 
Dari Kepulauan Meranti terlihat hadir Ketua LAM Haji Ridwan Hasan, Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kepulauan Meranti, Haji Purwanto, dan tokoh masyarakat Haji Deliyuzar.
 
Sekitar beberapa menit kemudian, Bupati Irwan diminta masuk ke ruangan khusus guna menemui Sinuhun Paku Buwono XIII, untuk mengikuti prosesi pemberian gelar warga kehormatan. Tidak ada yang dibenarkan masuk kecuali beberapa abdi dalem.
 
"Prosesi itu sakral jadi mohon maaf selain yang menerima gelar tidak boleh masuk," ujar seorang abdi dalem yang menjaga pintu masuk.
 
Sekitar setengah jam di dalam baru Irwan keluar. Selanjutnya giliran Bupati Muna. Seusai prosesi pemberian gelar, baru dilakukan ramah-tamah namun hanya dengan Ratu, mengingat kondisi Sinuhun yang tidak bisa lama-lama duduk.
 
Menanggapi pemberian gelar kehormatan terhadap Bupati Meranti ini, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, Haji Ridwan Hasan menyambut positif. Menurutnya itu sebuah pengakuan positif terhadap prestasi Irwan selaku Bupati Kepulauan Meranti.
 
"Kita sangat menyambut baik dan menghargai pemberian gelar ini. Selain mempererat silaturrahmi juga menjadi pertanda betapa daerah kita semakin dikenal secara nasional meski daerah kita baru berdiri," ungkap dia.
 
Menurut Haji Ridwan, di Kepulauan Meranti juga memiliki banyak penduduk warga Jawa. Tentu pemberian gelar itu akan semakin mempererat rasa persaudaraan antara pemimpin Meranti dengan masyarakat Jawa di Kepulauan Meranti yang dipimpinnya.
 
"Saya kira ini sebuah langkah mempererat silaturrahmi dengan sangat baik disamping pengakuan atas pretasi daerah kita," tegasnya.
 
Mengenai gelar adat dari LAM terhadap Irwan selaku kepala daerah, Haji Ridwan mengaku sudah pernah direncanakan namun masih terkendala waktu dan kesempatan.
 
"Soal pemberian gelar terhadap kepala daerah itu Insya Allah akan dilakukan tapi terlebih dahulu akan kita bahas dengan tokoh LAM lainnya. Dulu pernah direncanakan tapi masih terkendala waktu, momentum dan kesempatannya," tutup dia. (zar/hms).
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 2 tahun lalu

    Berikut [Cek Fakta] Sarwendah jadi Mualaf pada bulan Ramadan? Begini Faktanya

    NASIONAL, ENTERTAIN, - Sebuah video beredar menyebutkan bahwa artis Sarwendah telah menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada bulan Ramadan 1444 Hijriah. Dalam video tersebut

  • 2 tahun lalu

    Geger Usai Viral, Anak Petani di Maluku Utara Lulus Jadi Calon Polwan

    NASIONAL, - Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko akhirnya meluluskan Sulastri Irwan, sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022.

    S

  • 2 tahun lalu

    Wakil Bupati Rohul Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Rokan Hulu Periode 2021-2026

    Rokan hulu, RiauOen.Com - Wakil Bupati Rokan Hulu H. Indra Gunawan melantik Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Rokan Hulu masa bakti 2021-2026 yang dilaksanakan di aula Hotel

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified