riauone.com

Menu Website

  • Selasa, 17 September 2024
  • Advertorial
  • Galeri
  • Foto
  • C S R
  • Index
    • Jumat, 10 Juli 2015 18:50:00

    Bupati Jadi Irup Apel Gelar Pasukan

    Bupati Indragiri Hulu menghadiri Upacara Gelar Pasukan Ops Ketupat Siak Tahun 2015 di Halaman Lapangan Mapolres Inhu di Rengat tanggal 9 Juli 2015
    RIAUONE.COM, RENGAT, INHU, ROC - Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE, kemarin bertindak selaku irup pada pelaksanaan apel gelar pasukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H . Hadir dalam apel tersebut, seluruh unsur FKPD, Kadis, Kaban, Kakan, Camat, dan serta  sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu.
     
    Sebelum menyampaikan amanatnya, Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE, menyematkan pita kepada anggota perwakilan dari Kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Siak 2015.
     
    Dalam amanatnya Bupati Inhu menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan ini di selenggarakan secara serentak di seluruh Polda untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Hari Raya Idul Fitri, terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi lain yang terlibat, sebelum melaksanakan tugas di lapangan.
     
    Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu di perhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, Takbiran, Sholat Ied, Kegiatan transaksi belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
     
    Sedangkan permasalahan  Kamseltibcar Lantas yang harus kita atasi karena adanya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan dan barang yaitu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
     
     Berdasarkan data operasi jalur jalan yang paling tinggi angka kecelakaan adalah jalur pantura dan kendaraan yang tercatat mengalami kecelakaan lalu lintas dengan jumlah angka tertinggi yaitu sepeda motor dan mobil penumpang. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor manusia, faktor alam, faktor kelalaian kendaraan, faktor kondisi jalan, dan faktor prasarana jalan.
     
     Operasi ini berlangsung selama 16 hari tanggal 10 sampai  25 Juli 2015. Selama operasi ini akan di gelar kekuatan sebanyak 145.676 personel terdiri dari Anggota Polri sebanyak 82.538 personel, TNI sebanyak 12.761 personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
     
     Ada beberapa hal yang harus di pedomani dan di laksanakan dengan penuh tanggung jawab yaitu menyiapkan dan pelihara kondisi fisik serta mental, melayani masyarakat, meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, tingkatkan kewaspadaan dan siaga, melakukan tindakan proaktif dan antisipatif serta menyiapkan peralatan sarana dan prasarana, serta yang terakhir  adalah melakukan  komunikasi, koordinasi dan kedepankan kerjasama.
     
    Sebelum meninggalkan Lapangan upacara Bupati Inhu H. Yopi Arianto, SE beserta sejumlah pejabat turut mendampingi Kapolres Inhu menandatangani berita acara pemusnahan barang bukti, dan melakukan pemusnahan barang bukti berupa miras, petasan. (hms/ari)
    Share
    Berita Terkait
  • tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • tahun lalu

    Berikut [Cek Fakta] Sarwendah jadi Mualaf pada bulan Ramadan? Begini Faktanya

    NASIONAL, ENTERTAIN, - Sebuah video beredar menyebutkan bahwa artis Sarwendah telah menjadi mualaf atau memeluk agama Islam pada bulan Ramadan 1444 Hijriah. Dalam video tersebut

  • 2 tahun lalu

    Alasan Ikatan Dokter Anak Indonesia Sarankan Kemenkes Hindari Penggunaan Sirup Paracetamol

    NASIONAL, KESEHATAN, - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara pe

  • 2 tahun lalu

    Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Untuk Hindari Sementara Penggunaan Paracetamol Sirup

    NASIONAL, KESEHATAN, - IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, merekomendasikan agar pemerintah Indonesia menghindari sementara penggunaan obat paracetamol sirup dalam praktik p

    • Komentar
    Terkini
  • Menu:
  • Home
  • Riau Raya
  • Politik
  • Hukrim
  • Kilas Global
  • Parlemen
  • Kepri
  • Sosialita
  • Sport
  • Jambi
  • Otonomi
  • Nusantara
  • Serbaserbi

    • Tentang Kami

    Redaksi

    Pedoman Media Siber

    Disclaimer

    Karir

    Iklan

    RSS

    Kontak
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified