PEKANBARU - Karyawan diperusahaan BSP dan BOP diutamakan Putera-putera daerah kita, sebenarnya Sumber Daya Manusia diprovinsi Riau tidak kalah dengan orang luar dikarenakan mereka tidak diberikan kesempatan dan meraka tidak mengerti kemana harus mengadu.Dengan Kekayaan Sumber daya alam termsuk Minyak Bumi, Provinsi Riau mampu menyumbang untuk pembiayaan belanja Negara dan devisa sebesar 30-36 persen untuk Indonesia.

 

namun demikian yang patut kita sayangkan yang kita terima dari pusat sangat keci, tidak sebanding dengan apa yang kita berikan untuk pusat. Pertahun kita hanya 106 Triliun pertahun dan menurut informasi yang saya terima sekarang Provinsi Riau hanya menerima 8 Triliun Pertahun, tentu saja sangat kecil bagi kita Provinsi Riau.

 

Seharusnya Provinsi Riau Idealnya harus menerima 15 atau 16 Triliun. Demikian dikatakan Bupati Kampar Azis Zaenal ketika memberikan sambutan serta mewakili pemilik saham pada acara Halal Bihalal yang dilaksanakan tiap tahunnya bersama PT. Bumi Siak Pusako (BSP) di Hotel Pangeran Pekanbaru. (14/7).

 

Hal ini yang harus kita perhatikan bersama-sama bagaimana kampung halaman kita, daerah kita bisa lebih maju lagi dimasa yang akan datang kita tidak perlu iri dengan daerah lain, tidak perlu iri dengan pusat, tetapi melihat kenyataan yang kita sedih melihat daerah kita yang masih banyak memiliki daerah tertinggal, Tentu saja dengan saya sebagai selaku salah satu pemegang saham mengharapkan kepada Dewan Direksi, Komisaris yang mengelola blok-blok Minyak berharap kepada bapak semua ungkapnya.

 

Jika dikelola Blok-blok ini secara baik dan efisien serta efektif bisa saja pemasukan devisa dari perminyakan ini semakin luar biasa. Harapan penerimaan pemsukan kita dari pusat tentu lebih tinggi lagi. Dengan demikian apabila Penerimaan dari pusat bisa kita naikkan tentu saja penerimaan para pemegang saham juga makin meningkat, dan hal berimbas kepada bertambahnya belanja daerah yang menguntungkan pembangunan didaerah ujar Azis Zaenal.

 

Dirinya mengarapkan Karyawan diperusahaan BSP dan BOP diutamakan Putera-putera daerah kita, sebenarnya Sumber Daya Manusia diprovinsi Riau tidak kalah dengan orang luar dikarenakan mereka tidak diberikan kesempatan dan meraka tidak mengerti kemana harus mengadu. Kita yang sudah duduk diatas inilah yang perlu mengakatrol atau mengangkat putera daerah, supaya pemuda-pemuda kita mampu berkarya ditingkat daerah hingga tingkat nasional.

 

Selain itu Azis Zaenal dalam sambutannya dihadapan Dewan Direksi dan Komisaris PT. BSP menyampaikan untuk memberikan CSR, Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan daerah-daerah kumuh, tertinggal dan Mesjid dikabupaten Kita masing-masing, Seperti halnya dikabupaten Kampar telah mengundang seluruh perusahaan disegala bidang untuk bersama mengelola daerah ini dengan baik, tingkatkan kerjasam dengan baik, sumber daya yang baik, hasil yang optimal sehingga daerah dan Kabupaten dipropinsi Riau akan lebih maju dimasa yang akan datang paparnya.

 

Sementara itu dalam sambutannya Ditektur Utama BSP Bismantoro mengatakan, Halal Bihalal ini secara rutin telah dilakukan setiap tahunnya, Selain itu acara ini juga bermakna sebagai ajang silahturrahmi antara para pemegang saham dan Dewan direksi di BSP. Selain itu Bismantoro mengungkapkan PT. BSP ini dimiliki saham oleh 5 Kabupaten Kota, Provinsi Riau, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan dan Kotamadya Pekanbaru.

 

Dalam operasionalnya BSP ini juga berkerjasama dengan Pertamina dalam mengelola Blok CPP, dengan demikian atas kerjasama ini maka lahirlah Badan Operasi Bersama (BOP). Hal yang paling menggembirakan buat kita semua bahwa Kementerian ESDM melalaui Dirjen memerintahkan kita untuk memperpanjang pengelolaan Blok BOP, ini merupakan suatu kemajuan bagi kita, karena beberapa tahun yang lalu kita mengajukan surat perpanjangan, dan ini direalisasikan oleh Kementerian ESDM Republik Indonesia dijakarta ucapnya.

 

Hal ini merupakan salah satu bukti kepercayaan Pemerintah Republik Indonesia terhadap perpanjangan pengelolaan Blok CPP BOP dan mendapatkan kepercayaan penuh. Sehingga kita dapat menyegerakan pengurusan perpanjangan pengelolaannya. Kesempatan itu pula Bismantoro juga mengajak seluruh dewan direksi dan keryawan BSP untuk mendukung seluruh program Provinsi Riau.

 

Bismantoro juga memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan, Dewan Direksi yang telah mengoptimalkan serta efisien dalam mengelola manajemen PT. BSP sehingga mengalami minimal operasional sehari-hari . Hal ini berdampak mengecilnya pembiayaan operasional BOP dan menimbulkan keuntungan yang berlipat bagi kita semua pungkas Bismantoro. (Hms/mzi)