Senin, 11 September 2017 18:46:00
Bupati Kampar Gelar Diskusi Pasca Demo Mahasiswa
BANGKINANG - Pasca aksi demo mahasiswa dihalam kantor bupati pada,Kamis (7/9/17),Bupati Kampar Azis Zainal langsung mengajak para mahasiswa berdiskusi.
Para pendemo ketika itu tergabung dalam Gerakan Pemuda Patrioktik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar,Himpunan Mahasiswa ocu Kampar (HMOK) dan Aliansi BEM SIB-Kampar bersama masyarakat kabupaten Kampar menuntut pemerintah kampar.
Dalam aksi kemarin menuntu tiga Hal yaitu; Evaluasi Kebijakan dan Kinerja 100 hari Pemerintaha AZIS - CATUR,Laksanakan program-program yang berpihak kepada rakyat Kampar dan Transparansikan penggunaan APBD Kampar kepada Seluruh Rakyat Kampar.
Sesuai janji yang di sampaikan Kasat pol PP kampar M Jamil sewaktu aksi demo kemarin bupati akan melakukan pertemuan dengan Mahasiswa. Akhirnya pertemuan dilakukan di ruanngan Rapat kantor Bupati Kampar antara Mahasiswa dengan bupati Kampar,Senin (11/9/17).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kampar Aziz Zaenal dan Wakil Bupati kampar Catur Sugeng Susanto, Kasat pol PP Kampar M Jamil, Kepala BPD Azun Dan Asisiten II Nurbit Dan Kasat Intel mom Polres Kampar.
Perwakilan mahasiswa yang menghadiri acara pertemuan ini sebannyak 10 orang yakni ketua Gerakan Pemuda Patrioktik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar, Himpunan Mahasiswa ocu Kampar (HMOK) dan Aliansi BEM SIB - Kampar bersama masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut para mahasiswa menyampaikan tuntutan sewaktu aksi demo kepada bupati Kampar. Terjadilah diskusi antara mahasiswa dan Bupati Kampar.
Bupati Kampar mengatakan terkait infrastruktur pemkab merencanakan pembangunan 23 jembatan.Enam( 6 ) jembatan akan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Kampar, 10 APBD Provinsi dan APBN serta 7 Jembatan telah dibagun sewaktu Aziz Zeanal menjabat Onggota DPRD Komisi C Provinsi Riau.
Disambung Aziz, 6 (enam) jembatan ini akan dibagun satu tahun satu jembatan.Hal itu bukan menghabiskan APBD Kampar.Biaya pembangunan yang diperkiraan sebelumnya menghabiskan dana 20 miliar satu Jembatan Gantung. Tapi, menurutnya 6 ( enam ) jembatan ini hanya menghabiskan sekitar 120 Miliar.
Selain itu di bidang pariwisata Pemkab Kampar telah mengupayakan pengelolaan tempat wisata melalui bantuan CSR dari perusahaan - perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar guna meningkatkan ekonomi disekitar lokasi wisata.Kara Bupati Lagi.
Rian Sekjen GPPI mengaku merasa kecewa kepada bupati Kampar.Pasalnya harga karet di kampar yang terus mengalami penurunan saat ditanyakan kepada bupati malah tidak ada solusinya. Pada hal saat ini masyarakat mengeluhkan harga karet yang sekarang hannya 5000 rupiah kg.
"Di Kampar ini banyak petani karet.Jadi kapan masyarakat kampar akan menikmati kesejahteraan", jelas Rian.(hbi/mzi)
Share
Komentar