RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Perwakilan buruh didampingi Pengurus Persekutuan Masyarakat Dumai menjumpai Pj Walikota (Wako) Dumai, guna menyampaikan nasib buruh yang sudah hampir satu bulan tidak bekerja, disebabkan kapal tidak masuk lagi ke Sungai Dumai, sehingga tidak ada pekerjaan bongkar muat di pelabuhan tersebut.

 

Kehadiran perwakilan buruh ini diterima oleh Pj Walikota Dumai H Arlizman Agus yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Dumai H Said Mustafa. Tidak hanya itu, Pj Wako juga mengajak dinas terkait seperti kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai Zulkarnain, Kadishub Dumai Bambang Soemantri, Kepala Disnakertrans Kota Dumai H Amiruddin.

 

Perwakilan buruh melalui Sekretaris Jenderal Persekutuan Masyarakat Dumai HM Rizal Akbar SSi MPhil didampingi pengurus buruh, Darmen dan Agus S Budianto usai pertemuan mengatakan,  hingga saat ini sekitar 7000 lebih buruh belum bisa bekerja, karena tidak adanya aktifitas kapal bongkar muat di sejumlah pelabuhan Sungai Dumai.

 

“Akibatnya, tidak hanya berdampak pada buruh pelabuhan, buruh langsir juga berdampak pada buruh gudang yang kehilangan pekerjaan. Jadi kita tidak ingin masalah ini berlarut, hingga perwakilan buruh dari berbagai kelompok baik pelabuhan, langsir maupun buruh gudang. Pengurus buruh menyampaikan persoalan ini kepada Pj Walikota Dumai,” ujar Sekjen PMD Rizal Akbar usai pertemuan Selasa sore kemarin.

 

Perwakilan buruh berharap, sebagai orang tua di Kota Dumai, Pj Walikota Dumai dapat mengambil sikap dengan mengumpul semua stake holder yang ada di Kota Dumai, untuk menyelesaikan persoalan ini.

 

“Sebab, jika tidak diselesaikan dengan cepat, akan manjadi persoalan lebih besar dalam kontek efek sosial seperti kriminal dan lainnya,” imbuhnya.

 

Dalam pertemuan singkat tersebut, apa yang menjadi harapan buruh, disrespon langsung oleh Pj Walikota Dumai, bahkan Pj Walikota menyampaikan rasa prihatinnya dengan kondisi buruh yang sudah hampir satu bulan tidak bekerja.

 

Pj Wako Dumai H Arlizman Agus yang didampingi Sekdako H Said Mustafa, dan Sejumlah Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemko Dumai segera menindaklanjuti, termasuk pernyataan sikap buruh disampaikan kepada Pj Walikota Dumai. (pnc/roc).