• Home
• Riau Raya
• Buruk-nya Pelayanan Roro Pulau Bengkalis ke Sei Pakning, Antrian Panjang Pemotor Antri Hingga 6 Jam

Senin, 07 April 2025 11:19:00

Buruk-nya Pelayanan Roro Pulau Bengkalis ke Sei Pakning, Antrian Panjang Pemotor Antri Hingga 6 Jam

Dermaga 1 Tutup, padahal pemotor antrian panjang Roro Bengkalis Ahad 06-04-2025. F/riauone.com@zar

RIAU, PULAU BENGKALIS, - Idul fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada 31 Maret 2025, namun Pemkab Bengkalis dalam hal Dinas Perhubungan (Dishub) dikatakan gagal memberikan pelayanan transportasi kepada ribuan masyarakat yang menggunakan Roro Bengkalis pada hari raya kali ini. Lamban sehingga menyebabkan antrian roda 2 berjam-jam mendera pemotor tidak ada pilihan selain bertahan.

Roro Bengkalis adalah kapal feri penyeberangan Roll-on-Roll-off (Ro-Ro) yang melayani rute Air Putih Pulau Bengkalis - ke Sei Selari Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Salah satu pemotor kepada media ini mengatakan bahwa dirinya menyebrang pada Ahad 06-04-20025 masuk antri pukul 10.00 Wib pagi jelang siang. " Masuk antri motor sudah panjang sebelum gerbang dan tidak ada tenda, cuaca sangat panas, sekitar 1 jam 30 menit baru merangkak naik mendekati loket pembelian tiket roda dua," kata Andri salah satu pemotor yang ikut antri menggunakan Roro Ahad 06-04-2025 kepada media ini.

Dikatakan Andri, sekitar pukul 12.00 Wib baru masuk antrian yang bertenda. " Alhamdulillah masuk antri motor didalam tenda jadi tidak kepanasan lagi kena sinar matahari siang," katanya.

Namun menurut Andri, dari kapal 1 ke kapal ke 2 masuk perkiraan berjarak 1 jam lebih, ini artinya kapal yang merapat ke dermaga Roro Bengkalis sangat sedikit bisa jadi hanya 2 atau bahkan hanya 1 kapal Roro karena jarak kapal merapat sangat lambat estimasi 1 jam lebih. " kalau kapal banyak tentu cepat kita masuk kapal, kita main logika saja kalau masalah ini kan, selain kapal yang lama merapat, terlihat juga pelabuhan yang digunakan hanya 1 yakni dermaga 2 sebelah kiri, sedangkan dermaga 1 sebelah kanan pagar tertututup, namun beberapa orang laki-laki menggunakan roda dua berbaju bertuliskan Dishub dan bertopi bertuliskan Dishub kelihatan keluar masuk sibuk, padahal pagar dermaga warna biru tertutup rapat, tidak tau apa yang dikerjakan pegawai atau staf Dishub tersebut keluar masuk pelabuhan, saya Nampak karena saya dalam antrian roda 2" kata Andri menjelaskan.   

Selain itu sekitar pukul 14.30 tiba-tiba pagar dermaga 1 terbuka. " Banyak mobil tangki warna merah, saya perkirakan itu kendaraan bahan bakar (BBM) dan gas elpiji masuk, arti-nya pelabuhan itu tidak rusak atau sedang perbaikan, kenapa dari pagi tidak digunakan untuk mengangkut penumpang karena antrian sudah mengular karena lama-nya kapal Roro merapat mengangkut penumpang," katanya.

Namun setelah truk BBM dan Elpiji keluar, beberapa mobil pribadi yang antri untuk menyebrang Nampak masuk ke pelabuhan. " Ini sudah sekitar pukul 3 sorea atau pukul 15.00 Wib," katanya.

Kuat Dugaan Kapal Roro yang Banyak tidak Beroperasi Karena Belum di Bayar oleh Pemkab, dugaan ini terbukti hanya 3 kapal yang melayani pemudik pada hari raya idul fitri tahun ini, sedangkan pada hari sebelum lebaran kapal roro yang digunakan melayani rute  Air Putih Pulau Bengkalis - ke Sei Selari Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau lebih dari 3 kapal, Kapal roro yang disebut masyarakat punya kecepatan lebih yakni KMP Swarna Putri pun tidak muncul melayani masyarakat, padahal antrian pemudik sudah luar biasa panjang. 

Pihak Dishub Kabupaten bengkalis dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan penjelasan. Banyak masyarakat menduga Kadishub Bengkalis gagal menangani antrian roda dua yang panjang setiap hari. (zar/*)