• Home
  • Riau Raya
  • Buya Amrizal Kembali Pimpin MUI Kabupaten Bengkalis Periode 2024-2029
Sabtu, 09 November 2024 17:50:00

Buya Amrizal Kembali Pimpin MUI Kabupaten Bengkalis Periode 2024-2029


BENGKALIS - Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis melakukan Musyawarah Daerah (Musda) V, Buya H Amrizal kembali dipercaya memimpin lembaga keagamaan ini untuk periode 2024-2029.

Dalam menentukan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis ini dilakukan dengan jalan aklamasi dengan dua orang calon yakni H Amrizal dan H M Sidik, berdasarkan kesepakatan musyawarah yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang 1, H Ahmad Toha di dampingi Pimpinan Sidang 2, Ruliono, di Aula Surya Hotel Bengkalis, Sabtu, 9 November 2024.

Ketua Umum terpilih MUI ini, mendapatkan suara terbanyak dari peserta Musda dibandingkan dengan H M Sidik, sehingga Buya H Amrizal kembali dipercaya untuk memimpin MUI kabupaten berjuluk Negeri Junjungan selama lima tahun mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas yang memberikan amanahnya kembali kepada saya untuk memimpin Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bengkalis masa khidmat 2024-2029. Saya sangat memohon doa beserta dukungannya bagaimana kita bersama-sama nanti bisa menjalankan peran organisasi untuk kepentingan agama, bangsa dan negara," ujar Ketua terpilih MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal ketika memberikan sambutan singkatnya.

Sementara itu, Ketua Harian MUI Provinsi Riau, H Aprizal DS, yang menutup secara resmi pelaksanaan Musda ini sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya dengan baik kegiatan ini.

"Kita mengucapkan selamat dan tahniah atas terlaksananya Musda ini dengan baik dan kembali terpilihnya Buya H Amrizal sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis. Semoga kita yang menjadi khadimul ummah di MUI ini dapat memperkuat ukhuwah dan merawat persatuan ummah sebagaimana tema pada pelaksanaan Musda V MUI Kabupaten Bengkalis," ucap Ketua Harian MUI Provinsi Riau.

Beliau juga berharap agar MUI Kabupaten Bengkalis dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau menjadi daerah yang baldatun toyibatun warobbul ghofur.

"Mari juga kita bersama-sama meningkatkan ukhuwah untuk kemaslahatan ummah. Sehingga negeri ini tetap penuh dengan kedamaian dan ke dalam keberkahan," sebutnya.

Dinamika yang terjadi, selisih dan perbedaan pendapat, menurut Ketua Harian MUI Provinsi Riau adalah hal yang lumrah terjadi. Terlebih dalam sebuah organisasi yang negara demokrasi ini.

"Setelah selesai Musda ini, mari kita bangun kebersamaan kembali untuk memberikan manfaat terhadap umat dan negara ini," pungkasnya. **
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified