• Home
  • Riau Raya
  • Calon Polri Terbukti Curang dan Menyogok Langsung Diskualifikasi
Senin, 03 April 2017 20:47:00

Penerimaan Polri Gratis

Calon Polri Terbukti Curang dan Menyogok Langsung Diskualifikasi

Polres Inhil
RIAUONE.COM, PEKANBARU - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun ajaran baru kembali membuka peluang bagi putra putri yang ingin mendaftar calon Akademi Polisi (Akpol) dan Brigadir hingga Tamtama tahun 2017. Panitia sendiri adalah internal Polda Riau, yang mulai hari ini, Senin (3/4/2017), sudah terbentuk di kantor Mapolda Riau.
 
"Rekrutmen kali ini murni dari hasil kerja keras para peserta calon. Tanpa dipungut biaya apapun," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (3/4/2017) usai rapat di ruang Tribrata Polda Riau.
 
Dijelaskan Kapolda, untuk penerimaan tahun ini Polri membuka peluang calon Akpol sebanyak 275 orang, kuota di Riau sendiri cuma 12 orang. Sementara untuk Bintara, Polri akan membuka sebanyak 9.450 orang, dari Riau kuotanya dibagi sekitar 250 orang.
 
"Untuk Polwan seluruh Indonesia dibutuhkan sebanyak 500 orang. Namun untuk Riau sendiri mendapatkan kuota sekitar 12 orang saja. Hanya saja, yang terbaru penerimaan Bintara Teknik Informasi (TI) dan Bintara Musik, Riau tidak mendapatkan kuota," beber Kapolda.
 
Syarat yang harus dipenuhi para calon tes Akpol, minimal berusia 18 sampai 21 tahun, kemudian siswa yang mendaftar tidak dibenarkan menggunakan Ijazah lulusan paket A, B dan C. Dari segi nilai yang diperoleh dari Ujian Nasional minimal 7.0 tambahan nilai Bahasa Inggris minimal 7,5.
 
Sejauh ini, panitia telah melakukan proses rekrutmen secara transparan atas perintah pimpinan tertinggi Polri dengan didukung oleh pengawasan secara Internal dan Eksternal.
 
"Jika ada calon yang mencoba untuk melakukan upaya suap menyuap akan didiskualifikasikan. Sebaliknya jika ada pejabat utama yang meminta uang kepada calon peserta akan ditindak," tegas Kapolda.
 
Lebih lanjut, Kapolda mencontohkan yang terjadi di Sumatra Selatan sudah ada yang tertangkap, yakni Kabag Psikologi, Dokes dan Dalpers dengan barang buktinya uang Rp 4.7 miliar. Mereka melakukan kecurangan yang fatal.
 
"Saya juga minta kepada pihak eksternal seperti Ombudsman, LSM dan awak media untuk melakukan pengawasan di tahun 2017 ini. Jika kelulusannya ada upaya membayar, langsung kabari ke saya, akan kita balikkan uangnya kembali tanpa mempengaruhi kelulusannya," tutup Kapolda.
 
Proses penerimaan mulai dibuka tanggal 14 Maret yang berakhir 15 April 2017 nanti. Yang berminat bisa cek melalui situs www.penerimaan.polri.go.id.(hrc)
Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • tahun lalu

    Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023

    RIAU, PEKANBARU  - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri

  • 2 tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified