Rabu, 01 Oktober 2014 17:34:00
DKP Meranti Gelar Rakor, Pengembangan Sektor Pertanian Digencarkan
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc, - Guna meningkatkan ketahanan pangan di Kepulauan Meranti Riau, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) terus menggencarkan upaya pengembangan sektor pertanian.
"Kita berharap intansi yang ada serius pengelolaan tentang pangan di Kepulauan Meranti. Karena ini sangat penting bagi kita sebagai daerah baru. Sehingga, ketahanan pangan bisa terjamin kedepannya," ujar Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy, membuka rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP), Rabu (1/10/2014) di Grand Meranti Hotel, Selatpanjang.
Disamping itu, untuk memaksimal upaya pengembangan sektor pertanian, Pemkab juga berharap dukungan aspirasi dewan. Mengingat, upaya untuk mengatasi persoalan pangan itu sendiri saat ini telah diidentifikasi. Wabup menilai keberadaan gudang pangan sangat dibutuhkan di Meranti. "Gudang pangan ini perlu kita persiapkan mulai sekarang," sebutnya.
"Petani di daerah kita ini harus mendapat pendampingan. Saya kira penempatan tenaga penyuluh pertanian sangat tepat menjadi mentor pengembangan sektor pertanian. Dan, yang paling penting juga diingatkan bahwa infrastruktur pertanian harus dipadukan dengan dinas terkait. Kemudian, bagaimana hasil pertanian di daerah ini dikembangkan melalui market," tutur Masrul.
Kepala Dinas PPKP, Yulian Norwis SE MM, yang juga Sekretaris DKP Kepulauan Meranti, dalam sambutannya di Rakor tersebut menyampaikan bahwa sistem ketahanan pangan perlu dikembangkan melalui perumusan beberapa model pemantapan yang mampu memenuhi berbagai sasaran. Kemudian, harus ditangani ketahanan pangan memerlukan koordinasi lintas sektor.
"Rakor DKP ini merupakan forum strategis yang diadakan secara berkala dan berkelanjutan untuk mengevaluasi, mendiskusikan, membahas permasalahan dan merumuskan langkah-langkah operasional bersama dalam membangun ketahanan pangan," ucapnya.
Rakor DKP yang berlangsung sehari itu diikuti 75 peserta. Hadir juga sejumlah Camat, pelaku usaha, Asosiasi Pedagang Pasar, dan KTNA, serta narasumber dari DKP dan Badan Ketahanan Pangan provinsi Riau, dan beberapa Kepala SKPD.(mnr/roc/net/zat)
Share
Berita Terkait
Komentar